cinta

▼ 2010 (12)
- ▼ November (12)
  - tentang bumi pertiwi
  - love
  - tentang panggilan
  - vocation live
  - curhat HATI
  - KUK
  - KUK
  - cerpen
  - MAKALAH
  - MAKALAH
  - novel
  - novel

Pengikut

novel

SekilasTentang Masa Lalu...

elamat .. ya .!”

“setelah ini kau mau lanjut kemana ...?

Sebuah suara yang langsung mengejutkan Peter, ia menoleh dan ingin melihat siapa yang empunya suara itu

“ kamu.... ya..! ada... apa....?”

jawab Peter, karena tadi ia tak mendengarkan apa yang ditanyakan lois kepadanya. Lois memang sedikit berbeda dengan anak lainya, ia termasuk anak yang tidak suka ikut-ikutan, ia juga tak merendahkan Peter seperti anak-anak lainya. Tapi jangan dikira bahwa dia perhatian pada Peter, ia juga tak mau peduli pada siapapun, ia lebih senang menyendiri, dan satu lagi, tatapan matanya begitu dingin dan tajam. Hal itu tidak terlalu penting bagi Peter yang jelas Peter tau bahwa Lois menganggap dirinya sama dengan yang lain, dan itu sudah cukup bagi Peter

“Ooh tidak..!... jadi.. kamu tadi tak memperhatikanku ...ya..?

Jawab lois, karena dia merasa tak di dengarkan, dia menatap Peter yang masih penasaran akan pertanyaan yang tadi ia utarakan

“Aku tadi tanya... kamu mau lanjut kemana......?,

ujarnya dengan suara lebih di perjelas lagi. Peter mengerutkan dahi, alis, dan seluruh mukanya seakan ikut berkerut penuh tanda tanya, Peter bersikap seperti itu karena ia merasa selama ini tak ada yang perhatian padanya, apa lagi hanya masalah seperti itu.

“Ngapain lo pakek nanya ?”

Ucap Peter penasaran

“jawab aja apa susahnya..?”

Nada bicara Lois dengan nada lebih tinggi, tapi tetap masih dengan mata yang memandang Peter dengan tatapan yang tajam dan dingin

“kemungkinan aku akan lanjut ke SMA Negri I....”

Ucap Peter dengan segera, karena ia tak ingin menambah masalah pada dirinya, ataupun pada Lois. Meskipun Peter termasuk anak yang pandai ia tak pernah mendapat tempat dihati teman-teman maupun guru-gurunya, bahkan tak sedikit malahan bisa dikatakan sering ia dijadikan kambing hitam. Tapi Peter sudah tak mempermasalahkan itu semua karena dia menganggap sebagai hal yang biasa.

“O.. gitu ya. Aku juga akan lanjut kesana.....!

Ucap Lois tanpa ekspresi yang tak bisa di tebak, dan hal itu semakin membuat Peter penasaran, ia bingung karena Peter tahu bahwa keluarga Lois sangat mampu menyekolahkan dia ke sekolah yang jauh lebih bermutu dan berkelas. Lain halnya dengan peter yang tidak lagi di perhatikan lagi oleh ayah tirinya semenjak ibunya meninggal 3(tiga) tahun yang lalu dimana seharusnya Peter dapat bergembira karena ia dinyatakan lulus UN,, ya semua telah terjadi tanpa adayang bisa menghalanginya, sejak saat itu ia harus hidup penuh dengan kemandirian yang ekstra. Dan itu juga yang menyebabkan ia memiliki rasa ego yang tinggi, yang berdampak dalam dunia pergaulanya. Ia tak bisa mempercayai bahwa ibunya sudah tiada, ia tak mempercayai bahwa ayahnya menjadi berubah tak menyenangkan, ia tak mempercayai bahwa ia tak memiliki sahabat untuk berbagi rasa, ia tak mempercayai bahwa di belum pernah berpacaran, menyukai ataupun disukai oleh cewek. Tapi itu semua sudah di sadari oleh akal sehatnya bahwa semua itu adalah fakta yang sekarang tengah dihadapinya. Tapi hatinya berontak ia menuntut adanya suatu keadilan bagi dirinya, tapi pada siapa ia harus menuntut pada siapa ia bisa memohon agar terjadi suatu perubahan dalam hidupnya

“Ya udah itu terserah kamu mau lanjut kemana..?”

ucap peter seolah tak peduli akan apa yang di katakan lois kepadanya. Ia melangkah meninggalkan lois sambil berkata sekenanya agar tidak menimbulkan kesan ingin Menghindar darinya.

“ Dah dulu ya semoga kita ketemu bulan depan di sekolah yang baru”

Dan peter segera berlalu dari hadapan Lois, sambil mencerna semua kalimat sang barusan ia ucapkan. Peter sadar bahwa dalam kalimat yang di ucapkannya tadi terkandung sebuah harapan agar semua itu menjadi kenyataan.

Sejak Peter berumur 3(tiga) tahun ia talah hidup sebagai seorang anak tanpa kasih sayang dari ayahnya. Sebuah penyakit ganas telah merenggut sebagian besar kebahagiaannya. Tiga tahun kemudian ibunya menikah lagi, Peter merasa sangat bahagia karena ia dapat merasakan kasih sayang dari seorang ayah yang selama tiga tahun sangat ia damba-dambakan, tapi kebahagiaan itu tak lama brlangsung karena dewa maut telah datang untuk menganbil lagi kebahagiaan terbesar dalam hidupnya. Tepatnya ketika ia sedang berusia 13(tiga belas) tahun, ya peristiwa itu tak mungkin terlupakan dari ingatanya.

Pagi itu sama seperti pagi sebelumnya tak ada yang istimewa ataupun mengisaratkan sesuatu hal yang buruk. Peter bangun tepat pada waktunya, sesuai dengan biasanya yaitu saat ayam jago berkokok, saat si “jimbo” anjing kesayanganya mulai tarlelap karena ia telah semalaman ia tak tidur demi menjaga si tuan rumah dengan setia, pus-pus kucing kesayangan Peter yang semalaman tidur memeluk kakinya pun kini telah bangun karena juga terusik oleh bangunya sang tuan tercinta. Setelah mandi pun Peter langsung menuju ruang makan dengan ceria tapi wajahnya lebih menggabarkan suatu kegelisahan, ibunya yang sangat mengenal Peter, tahu apa yang sedang menjadi pikiran anaknya.

“Kamu tidak usah khawatir Peter, karena kamu telah berusaha semaksimal mungkin .. mama tau itu ..! ”

Ibu Peter tahu dan sangat tahu bahwa Peter anak kesayangannya memiliki daya juang yang sangat tinggi, dan memiliki otak yang cukup cerdas. Hanya saja ia juga tahu bahwa sekarang anaknya tengah menanti sebuah keputusan apakah ia lulus atau tidak, ibu peter sebenarnya tak begitu setuju kalau kerja keras anaknya selama tiga tahun hanya ditentukan beberapa hari saja dalam ujian nasional, meskipun keluarga Peter termasuk keluarga dari kalangan bawah tetapi mereka sangat menjunjung tinggi akan ilmu, pengetahuan, wawasan, terlebih lembaga yang mengusahakan akan semua itu, yaitu sekolah. Tak heran kalau ayah dan ibu Peter juga ikut merasakan ketegangan yang tengah berperang dalam batin Peter.

“ terimakasih ma tanpa bantuan mama dan papa aku pasti tak mampu”

Ucap Peter pada kedua orang tuanya yang sangat menyayanginya

“Jangan berkata seperti itu.... itu semua adalah kemampuanmu.. dan perlu kamu ingat papa dan mama juga tak akan terus bisa bersamamu. ....bila tiba saatnya kami harus pergi kamu harus berjalan sendiri menempuh jalanmu menentukan sebuah pilihan yang terbaik bagimu.. jangan pernah kau melupakan akan Zat Yang Maha Sempurna yang membuat kita ada..?”

“ya mam aku tahu itu tapi kan itu masih jauh dari sekarang dan aku juga tak akan membiarkan itu terjadi”

Ucap Peter dengan nada serius karena ia tahu apa yang dikatakan oleh ibunya adalah kematian, karena Peter juga menganggap bahwa itu masih sangat lama , kedua orang tuanya masih sehat dan bugar dan tak ada suatupun yang menuju kearah tersebut. Tetapi dalam hatinya dia juga was-was karena jika saat itu tiba ia tak akan bisa menghentikannya, dan hatinya menjadi semakin gundah, pikiranya kembali menjadi gelisa memikirkan apakah dia lulus atau harus mengulang lagi.

Setelah sarapan usai Peter segera berpamitan supaya tak lama-lama ia di rundung kegelisahan

“Peter berangkat dulu pa.. ma..”

Setelah mencium tangan kedua orang tuanya Peter segera berlalu sanbil terus menatap kedua orang yang sangat ia sayangi. Seolah tak akan bertemu lagi.

Peter berangkat dengan menggunakan motor Vespa kesayangannya, motor itulah yang telah menemaninya selama setahun ini dan peter sangat menyukainya, meskipun bentuknya kuno bin langka tapi itu malah membuat Peter senag Karena satu sekolah hanya dia yang memiliki motor tersebut

“nyii...tt....shiii....t...!”

Roda berhenti berputar, rem telah mencengkram laju sang vespa.

Setibanya di sekolah Peter sudah dapat melihat anak-anak yang sudah banyak bekumpul di dekat papan pengunguman sambil masing masing menampakkan espresi kecemasan, ada yang bolak balik ke toilet, ada yang berdoa, tapi ada juga yang

santai-santai dan tak ketinggalan ada yang berpandang pandangan tak karuan.

Tiba-tiba dari kantor guru keluar kepala sekolah pak Sergius dengan membawa lembaran pengunguman yang sejak tadi telah di tunggu-tunggu oleh sekian banyak siswa.

“Selamat pagi anak anak .....”

“ pagi..... pak....!”

jawap anak-anak serempak, sambil terus memperhatikan kertas yang ada di tangan kanan pak Sergi.

“Kertas pengunguman akan saya tempel di dua tempat yaitu disini dan disana”

Ucap pak segri sambil mengacungkan tangan kearah pojokan sekolah tempat mading terpampang. Tak lama setelah ketas hitam putih itu terpajang, maka daerah itu telah di penuhi sekian banyak siswa, termasuk juga Peter yang sejak tadi sudah menunggu-nunggu. Tapi sebelum ia menemukan namanya di papan pengunguman tiba-tiba

“ ye.. ye... iye.. siapa mau ..nonjok...”

Itu adalah suara Hp Peter, setelah melihat sekilas

Sms

Peter segera ke rumah sakit Milik Kita Bersama. Ada kabar buruk, ayah dan ibumu kecelakaan dan sekarang sedang KRITIS. Jangan panik dulu para dokter sedang berusaha semaksimal mungkin.

Dari bibimu Helen

Seketika itu pengunguman yang sejak tadi di tunggu-tunggu tidak menjadi hal yang penting lagi bagi Peter, ia segera bergegas kembali ke parkiran, pikiranya begitu gelisah.

“ ooii.. mau kemana...... gimana.... lulus,... gak”

Peter tak lagi menghiraukan suara yang memanggilnya, menolehpun tidak. Peter segera pergi dan lenyap dari pandangan orang yang memanggilnya dan ternyata itu adalah Lois . Di tengah jalan Hp Peter kembali berdering tapi kali ini bukan sms tapi panggilan masuk.

“ halo. .”

kata Peter setealah memencet tombol terima

“ ada apa bibi...? ”

ucap peter lagi dengan penuh kecemasan

“ segeralah ”

Hanya itu yang terucap dan setelah itu kembali terputus. Peter segera melanjutkan perjalanan yang tidak lagi jauh, tapi rasanya itu begitu lama bagi Peter yng di rundung kegelisahan.

Setelah sampai di parkiran rumah sakit Peter segera memarkir vespanya dan bergegas masuk sebelum sampai di pintu masuk Hpnya kembali berdering sebuah panggilan kembali masuk

“ ye.. ye... iye.. siapa mau .. telpon segera dan di tunggu.....”

Tanpa melihat lagi Peter langsung mengangkat Hpnya dan

“halo.... bibi... bagaimana? ”

“ni gua bukan bibi lo ”

suara itu begitu di kenal nya

“ada apa Lois? ”

“ selamat . . . . ya atas kelulusan kita. . ! ”

Ucap lois penuh semangat, tanpa tahu bahwa kini Peter tengah menghadapi kecemasan yang begitu sangat.

“sama- sama....sudah ya aku lagi ada urusan...”.

Jawab Peter sambil menutup pembicaraanya, tanpa menhiraukan Lois lagi.

Setelah itu ia bergegas masuk sesanpainya di dalam

“Selamat siang dik...”

Sebuah senyuman menghias di wajah perawat yang menyambut kedatangan Peter

“siang sus ..... pak MarkuJuandi Winanto dan bu Maria Prista di ruangan berapa sus.. ”

Ucap Peter dengan tergesa gesa

“sebentar ... ya.. ! ”

Perawat mengotak-atik komputer di depanya, sebentar kemudian

“Oo.... di ruangan no 241 Markus... ya lantai tiga...”

“trimakasih ... sus..! ”

Peter berkata sambil membalikkan tubuhnya dan hendak langsung beranjak pergi menuju ruangan no 241Markus.

“sama-sama..”

Balas suter tersebut sambil terus menatap kepargian Peter yang mengilang di telan ekstalator.

Naiknya lip yang begitu cepat, terasa menjadi begitu lambat

“zeezzzz..”

Pintu lip terbuka, Peter segera melangkah keluar dan secara tak sengaja ia berpapasan dengan anak gadis yang lari

masuk ke dalam lip sambil menangis

“ini tidak mungkin..”

Kata anak tersebut hinga suaranya habis tertelan eksalator. Ada apa pikir Peter, mungkinkah ada sesuatu yang membuat ia sedih kasian sekali ia, batin peter lagi sambil melihat lihat sekelilingnya dan ia menemukan apa yang ia cari. Peter masih terus kepikiran dengan anak tadi sehingga suara gadis itu selalu mengiang dalam ingatanya, suara itu begitu enak di dengar tapi sayang suara itu mengungkapkan adanya kesedihan yang sangat mendalam. Dalam hati Peter berharap agar suatu saat nanti ia dapat bertemu dengan gadis itu lagi tapi tidak dengan suara yang begitu menyayat hati. Peter menemukan denah ruangan yang tepat tertempel di samping pintu masuk eksalator, pada lorong-lorong lantai tiga terebut setelah melihat denah no kamar ia segera melangkah ke kanan manuju kamar no 241yang ternyata hanya selang tuju nomor dari situ. Dari kejauhan Peter sudah dapat melihat bibinya duduk di depan ruang tunggu UGD, sambil menggendong Andin yang sedang terlelap. Begitu bibi Peter melihat kedatangan peter ia langsung bangkit berdiri dan sepertinya air matanya meleleh dipipi yang mulai kerut dimakan usia.

“Ooh... Peter mengapa ini harus terjadi..? ”

Ucap bibi Peter setelah Peter berada di hadapanya. Si kecil Andin pun kini terbangun

“mama... napa nagis... kasian ma bude ma pa’ de.. ya... ma...”

Pekataan anaknya semakin membuat tangisnya makin sesenggukan. Bahkan kini wajah Peter juga brlinag air mata

“ bibi gimana papa -mama.. gimana.”

Bibi Peter tidak menjawap malahan kini tangisnya seperti tak terkendali, Peter mendekat pada uluran tangan bibinya dan masuk dalam pelukan bibinya beserta Andin. Tapi hal itu tak membuat tenang sedikitpun pada hati peter, ia ingin kepastian bahwa orangtuanya baik-baik saja. Di tengah keharuan itu pintu ruangan UGD terbuka dan seorang dokter keluar dengan wajah masam.

“ apa ada yang.. bernama Peter..? ’’

Tanyanya singkat sanbil menatap tiga orang dihadapanya yang sedang berusaha menghibur diri.

“ adakah disini yang.. bernama .. Peter..? ’’

Kata dokter mengulangi ucapanya tadi.

“saya dok...”

Jawap peter singkat padat dan di ragukan akan kejelasan maknanya.

“anda boleh masuk... tadi dia meanggil manggil nama anda..” katanya sambil menunjukan jarinya pada peter. Dan setelah mereka berdua masuk ke dalam ruangan, mata Peter segera tertuju pada sesosok tubuh yang sudah sulit di sebut rupa manusia, tapi Peter yakin bahwa dia ibunya

“apa anda anaknya..? ”

tanya dokter dengan perasaan iba

“ ya dok.. ”

Ucap peter peter dengan mata berlinang air mata

“ lau bagai mana dengan ayah..? ”

Tanya peter lagi dengan mulai sesenggukan

“ untunglah ayahmu tidak terlalu parah jadi tak perlu harus diruangan ini, menurut informasi ibumu tak mengunakan sabuk

pengaman ketika terjadi kecelakaan.”

Jawab dokter tersebus menjelaskan.

“Peter.... Peter... peter...”

sebuah suara yang begitu pelan dan seperti menahan rasa sakit yang begitu sangat

“mami..”

Kata Peter dengan sura yang gemetar

“mam.. ini .. peter mam..mami jangan tinggalin peter, kalau mama pergi siapa yang nemenin Peter.. siapa yang masakin masakan kesukaan Peter ....? ”

Air mata juga keluar dari mata yang sudah milau cekung dan berkerut dimakan usia

“ mamamu adalah pasien yang hebat ia sama sekali tidak koma, mungkin ada sesuatu yang membuat semangat hidupya begitu kuat kalau tidak ....”

Kata dokter tersebut dangan bermaksut menghibur tetapi malah

tak bisa mengendalikan diri dalam situasi.

“ kalau tidak... apa.. dok..? ”

Tanya peter penuh selidik.

“peter ..”

terdengar lagi suara ibu Peter memanggil anaknya

“ ia ma.. ini Peter disini..”

“ kamu sayang mama...”

“ tentu aku mencintai mama ..dan takkan membirkan mama pergi ”

Untuk sesaat tak ada jawaban dari bibir yang telah menjadi

pucat pasi.

“Peter..”

Bibir itu kembali mengucapkan kata kata itu lagi

“ peter jadilah anak baik walau tanpa ada mama di sisimu..”

Suara itu begitu menyayat hati peter

“dan satu lagi cintailah papamu walau ia bukan ayah kandungmu... cintailah dia seperti kamu mencintai mami .. ”

Suara itu semakin mengecil dan lenbut hanpir hampir tak terdengar lagi

“ aku mencintaimu .... Pet..er...”

Suara itulah yang untuk terakhirkalinya dapat terucap dari bibir yang sudah mulai membiru, dan setelah itu kepalanya terkulai lemah pada pegangan tangan peter dengan sebuah senyuman yang tetap menghias dan akan abadi untuk selamanya di hati Peter.

Semua itu telah berlalu dan kini masa dapan berada dihadapan sebagai sebuah tantangan yang menarik. Semua itu telah lewat tiga tahun dari dunua saat ini tapi kata kata “cintailah papamu walau ia bukan ayah kandungmu... cintailah dia seperti kamu mencintai mami .. ” tetap di pegang teguh oleh Peter meski sekarang Peter harus tinggal bersama bibinya karena semenjak ibu Peter tiada ayah Peter berubah drastis, dan sebuah kata “ Peter jadilah anak baik walau tanpa ada mama di sisimu..” adalah moto hidupnya. Terlebih satu kata lagi yang di jadikan harta yang paling berharga bagi Peter ialah “ aku mencintaimu .... Pet..er...” ya kata itulah yang selalu abadi dan takkan dapat terenggut oleh apapun

s

A n A k S m A c O i

iang itu cuaca begitu mendukung, atau paling tidak sebagai pemasok utama bagi dewa Hipnos[1],

untuk melaksanakan proyek besarnya pada suatu ruangan. Tepatnya sebuah kelas di sebuah sekolah SMA, kelas yang begitu strategis dengan fasilitas yang cukup mendukung.

Di sisi kanan dan kiri ruangan dengan luas 8x16 itu dilengkapi AC ( angin cendela ), di tambah aroma terapi yang sudah terkumpul sejak pagi tadi dari setiap ketiak dan persendian yang kini telah membeku hingga menjadi parfum, (keringat kering ). Sangat ampuh mengusir nyamuk yang sebenarnya hanya numpang lewat, karena juga tidak tahan dengan aroma tersebut, ditanbah desain yang memadai, yaitu dengan di desain seperti rumah hujan ( memang lagi hujan ) menambah lancar kerja sang dewa hipnos.

Di depan kelas berdiri pak Broni ( nama samaran karena namanya tidak ingin di publikasikan ), yang dengan wibawanya menjelaskan bagai mana harus menggunakan rumus yang benar dalam perhitungan matematika ( F(X) = 2X-3 = bingung pak.....! ) Meskipun sebenarnya pak Broni sudah yakin dan pasti bahwa tidak ada yang memperhatikannya kecuali murit kesayangannya yang sudah keberatan kacamata (men empat).

Karena sebagian besar dari siswa telah takhluk pada dewa Hipnos, untuk menyayikan lagu metal vers dugem, yang sudah kehilangan sebagian kata hingga tingal “ nguk anguk angguk angukk angguk anguk ” sampai-sampai meja di depanya basah oleh air[2]. Sebagian lagi aktif dengan tekun membaca[3], sebagian lagi ada yang aktif berdiskusi tanpa arah dan tujuan (ngrumpi ala ibu-ibu).

Tak terasa dua jam terakhir sudah hampir habis namun sedikitpun pak Broni tidak tergoyahkan untuk meyakinkan bahwa matematika itu penting

“Matematika itu penting nak , ayo cintailah Matematika”.

Katanya dengan logat sedikit ke sunda-sundaan, pluus ke- jawa-jawa an, hingga yang mendengar akan tertawa ,dan.

‘‘ Te..t....teeee....ttt..teeee..ttt ”

Bel pulang berkumandang dengan tak pandang bulu juga tak pandang daging (memangnya ayam). Dan hujan pun sepertinya sangat pengertian karena begitu bel berbunyi hujan pun berlalu.

“Aminn ”

terdengar kata amin untuk mengakhiri pelajaran hari itu. Dan semua anak yang telah selesai berkemas-kemas segera beranjak pergi dengan tidak tertip meninggalkan kelas menuju kembali ke rumah (rumah makan, rumah temen danrumah sendiri) kecuali Rumah Hantu[4].

Peter keluar kelas dengan muka masam, muram, dan tak enak untuk di lihat. Sudah sebulan ini ia masuk sekolah SMA dan situasinya tak berubah bagi peter, tetap sama seperti ketika masih SMP hanya saja pakaian dan tempat yang berbeda selebihnya Peter merasa sama saja. Dia tak mempunyai teman satupun meskupun ada mungkin hanya saat Peter dibutuhkan dengan kata lain Peter hanya di manfaatkan.

“ah.. yang .. penting aku pintar dan aku telah mejadi anak SMA..! ”

ucap Peter dalam hati berusaha menghibur dirinya sendiri, meskipun dalam hatinya begitu menyakitkan. Sambil berjalan ke arah parkiran Peter melihat ke arah kantin yang terkenal di sekolah itu dengan sebutan kantin “Buk Dapur” meski kelihatan aneh tapi kantin tersebut sangat ramai pengunjungnya mungkin karena hanya ada satu kantin di sekolah itu yang khusus di peruntukkan untuk siswa, namun tak jarang guru-gurupun juga menjadi pelanggan setia kantin buk dapur karena kantin tersebut terkenal dengan MM[5], termasuk juga Peter seorang yang hidup soliter, terlebih peter merasa senang karena Peter bisa begitu akrap dengan buk dapur pemilik kantin tersebut Peter sering dilarang untuk membayar karena buk dapur juga merasa iba akan apa yang di alami oleh Peter.

Peter berhenti sejenak dan mengeluarkan dompetnya dilihatnya masih ada uang jajan, masih sekitar Rp20.000 (dua puluh ribu rupiah) di mengeluarkan selembaran uang Rp 10.000 dan melipat kembali dompetnya serta memasukan dalam saku

celananya, setelah itu dengan langkah pasti ia menuju kantin buk dapur. Dari kejauhan Peter sudah dapat melihat buk dapur yang sedang sibuk melayani para penbeli, dibantu oleh Rani keponakanya yang seusia dengan Peter yang sekolah di sekolah lai tapi masuk sore. Kalau istilahynya dia itu masih kinyis-kinyis[6], tapi Peter tak begitu tertarik pada Rani dan tidak juga pada gadis-gadis lain seusianya.

“mat siang buk..”

Sapa Peter dangan semangat, dan sebuah senyumanpun segera menghiasi bibir yang telah keriput di makan waktu

“ siang juga..... Peter .... mau pesan apa....ya...”

tanya buk dapur pada peter seolah peter adalah pelanggan istimewanya

“ seperti biasa aja buk..! ”

Jawap peter sambil memilih tempat duduk yang kosong, sebentar saja matanya tertuju pada kursi yang letaknya agak jauh dari pitu maupun dari jendela, ya tempat itu memang selalu kosong karena panas dan tak nyaman, tapi beda bagi seorang Peter, ia lebih baik mati kepanasan dari pada harus menghadapi tatapan tak bersahabat dari para pembeli lain

“ini nasi uduknya mas.. ”

Sebuah suara yang ternyata adalah suara Rani telah mengejutkan Peter dari lamunanya.

“terima kasih..”

Jawab peter singkat dan gak jelas

“ sama-sama .”

Balas Rani sambil berlalu pergi

“kenapa dia ..”

batin Peter, karena saat Peter mengucapkan terima kasih wajah Rani bersemu merah. Dan belum sempat Peter memikirkanya Rani telah lenyap di balik pitu

“ aneh.. atau dia menyukaiku.. ah ada-ada saja kasihan sekali jika itu benar..”

batin Peter, sambil senyum-senyum sendiri seperti orang gila dan sangat sepetakkulerlah Rani karena dapat membuat sang Peter dapat tersenyum senyum sendiri, meski seyum itu masih sulit untuk di ketahui arti dan maknanya. Singkat cerita tanpa mengurangi maupun menambah inti dan jalan cerita Peter pun selesai makan dan bergegas hendak pulang kerumah, dengan tetap silentium magnum[7].

Sekitar pukul setengah dua Peter sampai di halaman rumah bibinya yang cukup luas dihiasi bunga yang tak beraturan warna yang dipangkas pendek dan rapi. Setelah makan siang di temani Tomas, Peter segera menuju kamar tudurnya yang berada dilantai dua tepatnya menghadap kesamping kiri halaman rumah, terdapat dua buah jendela yang digunakan sang angin untuk menembus masuk dalam ruangan itu untuk memberi nafas pada sang Peter yang tak pernah menyadari akan kehadiranya.

Dibaringkanya tubuh yang letih itu pada peranduan dan segeralah Peter melayang dalam dunia yang ia inginkan dunia yang tak ada seorangpun akan datang mengganggu, tubuh itu sebenarnya cukup atletis untuk anak seumuran peter, Peter memeng sering berolahraga terlebih ketika malam hari sebelum dunia lain datang sebelum peter hanyut dalam cerita dan mimpi indahnya.

***

“ Peter ”

Peter menoleh kebelakang dan dilihatnya gadis cantik berambut panjang mengenakan pakaian serba putih dan tangan kananya membawa serangkaian bunga entah bunga apa warnanya ada merah kuning hijai dan buri, kayak warna pelangi..! pikir Peter namun ia masih bingung dari mana gadis itu tahu namanya. Peter melihat sekeliling dan berguman dengan terkejut

“Astaga aku dimana..”

Seru Peter dan matanya langsung tertuju pada gadis yang berada di hadapanya dengan penuh tanda tanya. Peter mencubit lengannya sendiri

“ Aaaaooouu...”

Teriak Peter kesakitan

“ ini bukan mimpi..”

Gumam Peter lagi dalam hati

“ lalu dimana aku..? dan siapa gadis itu..? ”

Ekspresi wajah gadis itu tiba-tiba berubah penuh kesedihan dan tiba tiba

“ peter .. peter..peter..”

Sebuah suara lain mengejutkanya lagi dan Peter begitu mengenal suara itu

“ bibi.. bibi juga di sini..? ”

Tanya peter tanpa mencari dimana keberadaan bibinya namun tiba-tiba sebuah tangan menyentak tubuhnya dari belakang dan bumi atau tempat apa itu namanya seolah berhenti berputar dan menjadi gelap. Tapi beberapa detik Petr kembali mendengar suara bibinya lagi.

“peter..bangun .. sudah sore mandilah dan ikut bibi menemui pak Bolgi untuk urusan tanah itu.. bangunlah..”

Dengan berat mata Peter trbuka dan

“ dimana aku..?... tadi bibi juga disana kan .. bibi juga melihat gadis itukan...”

Bibi Peter bengong dan tak mengerti apa yang tengah ditanyakan keponakannya itu.

“Ah jangan bercanda terus setengah jam lagi kita berangkat agar semua lancar ”

Ucap Bibi Peter seolah tak mau peduli akan apa yang dikatakan Peter. Peter msih merasa bingung akan apa yang dialamainya, tak mungkin bila tadi aku hanya bermimpi, itu kenyataan dan aku dapat merasakan, pikiran Peter berkecamuk tak menentu namun ia kembali teringat akan perkataan bibinya tadi bahwa sore ini ada janji dengan pak Bolgi, dalam urusan surat menyurat tanah. Bisnis tanah memang sangat tren di masa ini dan keuntunganya juga lumayan besar. Peterpun berlalu dari kamarnya menuju kamar mandi yang terletak di sudut ruangan lantai dua sebelah kiri dari kamar Peter dan sebelah kanan adalah gang kecil yang menuju ruang kerja dan juga kamar bibi Peter dan sebelahnya lagi kamar yang paling besar adalah kamar Tomas.

Sampai malam pun Peter belum bisa melupakan wajah gadis misterius tadi dan juga tempat yang begitu asing dan gersang. Peter dapat membayangkan dimana tadi ia bardiri tegak sepertinya dia tegak di dapan sebuah gerbang dan di dalamya ada sebuah kota besar yang menelan gadis misterius dari pandangan mata Peter. Itulah setidaknya yang dapat di igat peter secara detail dalam pertemuan yang singkat tadi sebelum semuanya mejadi gelap, dan berubah ke alam yang begitu membosankan. Itu menurut Peter Sang Soliter.

Namun akhirnya peterpun terlelep dalam buaian malam dan ia begitu berharap dapat bertemu dengan gadis itu meskipun hanya didalam mimpi malamnya.

Setelah “Hari sial”

Dan

“pertemuan yang ke dua” itu..!!!

T

“ Ooolooong.......! ”

Peter berlari sekuat tenaga dan di belakangnya ia melihat dua okor anjing semakin dekat padanya dan tiba tiba.

“ gedubbbrrakk...” peter tersungkur karena kakinya terantuk sesuatu, tepat di lututnya dan matanya yang tadi sempat tertutup karena terjatu kini di buka kembali tapi segera situsi berubah menjadi benar benar sakit

“ ahhh sompret [8]...! .. pengenya mimpiin cewek malah mimpi di kejar anjing sial gua..”

dengan malas Peter kembali ke ranjangnya tapi begitu ia menatap jam ia sangat terkejutkarena dilihatnya tingal lima belas menit lagi bel masuk sekolah, dan ia belum mandi ataupun mempersiapkan keberangkatan sekolahya

“aduh.. ! ”Teriak Peter sambil belari menuju kamar mandi tapi belum sempat ia keluar ia menyadari bahwa ada sesuatu

yang sakit pada kakinya, maka ia lari keluar kamar sambil terpincang-pincang.

“ lima menit cukup....! ”

Peter menetapkan lama waktu mandinya

“ lima menit.?... mana cukup..!”

Katanya lagi sambil membuka pintu kamar mandi

“ aha.. aku tahu dua menit sepertinya cukup”

Cetus peter setelah berada dalam kamar mandi, dengan cepat ia membasuh mukanya .

“ byur.. byur... epyek..epyek..”

Terdengar suara air, ya cukup dua kali dan hanya pada muka dan setelah itu kembali di raihnya handuk dan mengelap muka dan rambutnya yang tadi di siramnya seolah olah ia memang mandi beneran. Lututnya perih terkena air dan segera saja Peter kembali ke kamarnya dan berganti seragam ia menyanbar seragam putih hijaunya dan tidak mengingat tentang hari lagi .dan bergegas mengambil tas sekolahnya.

“ tinggal sarapan dan berangkat ujarnya...! ”

dengan berjalan tergesa-gesa ia menyanbar sepotong roti tawar, dan sebotol susu ulta siap minum sebagai sarapanya di dalam perjalaman menuju sekolah.

ketika ia kembali melihat jam yang sudah di kenakan pada tangan kirinya, jarum jam itu menunjukkan angka tujuh kurang sepuluh menit dan untuk sampai disekolah dibutuhkan waktu lima belas menit

“ooh tidak ini tak boleh terjadi ..”

Setelah itu segera saja ia melaju kesekolah yang berjarak sekitar (tiga) km ditemani vesva kesayanganya dengan kecepatan tinggi[9].

dilihatnya jam tangannya lagi,

“ tingal lima menit lagi”

“Mati aku” gumam Peter dalam hati

Ketika Peter sampai depan gerbang sekolah ternyata bel sekolah telah lewat sepuluh menit yang lalu. Dilihatnya ada dua anak cewek dan satu cowok dan juga terlambat. Maka dengan langkah yang dibuat pasti , Peter berjalan mendekati mereka dan juga ingin bernegosiasi dengan pak satpam

“berapa?”tanya Peter tanpa basa-basi

“OO.... maap saya ngak bisa nerima sogokan .. ya ..!” ujar satpam sambil memasang muka yang dibuat-buat supaya kelihatan seram (sook.... jual mahal... niiee..)

“ dua puluh ribu cukup..?” ujar toni sambil terus melirik pada ketiga siswa lainya yang juga berharap besar pada Peter

“O..OO..BBM...sekarang...naik....bung” (apa hubunganya ..????)

“bagaimana kalau tiga puluh ribu “

ujar Peter lagi

“kalau segitu bisa sihh”

kata satpam tersebut. Peter segera mengeluarkan dompet ,tetapi disetop oleh satpam

“tungu saya itung dulu ..ya .. totalnya .. empat di kali tiga puluh “ ujar satpam sambil berpikir

“Apanya yang dikali” serobot Peter

“kan orangnya empat jadi ya totalnya seratus duapuluh ribu” ujar satpam tersebut dengan bangga bahwa dia bisa menghutung dengan baik.

“nih “ ujar toni sambil mengmberi seratus lima puluh ribu pada satpam tersebut

“ sekalian kembalianya .. buat besok lagi ujar toni sambil menuju vespanya dan membawanya keparkiran sekolah, “dasar satpam mata duitan “ gumamnya dalam

hati setelah selesai memarkirkan mobilnya

Dia sudah tidak melihat ketiga siswa tadi dan peter juga tak terlalu mengharapkan terima kasih. Yang menjadi masalahnya lagi kini adalah bagaimana caranya ia harus melewati untuk masuk kelas tanpa sepengetahuan pak Broni, karena jam pelajaran pertama adalah pelajaran pak Broni dan masih tersisa lima menit lagi.

Peter mengambil kebijakan untuk menunggu hingga pelajaran pertama usai namun dua menit sebelum bel pertama habis , terdengar suara pengunguman

“ mohon bagi seluruh guru, untuk datang ke ruang

pertemuan karena akan dilaksanakan rapat”

suara itu terhenti dan beberapa saat terdengar lagi

“dan bagi semua siswa diperkenankan

untuk.............puuu......lll.....lann.....ngg....!..... pengunguman selesai dan terima kasih”

Dari setiap kels terdengar sorak sorai tetapi Peter seperti monyet nahan pipis (kira-kira seperti apa ya).

“begitu hari yang sial”

gerutu Peter sambil berjalan kembali ke parkiran, dengan pikiran penuh kejengkelan, sudah mumpi buruk, uang jajan ludes, pulang lagi.! .

setelah sampai di parkiran perut Peter merasa minta jatah

“ ahh.. nanti aja di rumah....ya..!”

Ucap peter sambil mengelus elus perutnya yang keroncongan. Sial memang lagi krasan dan selalu datang pada Peter pagi ini, ia menuju parkiran dan hedak langsung pulang tapi baru saja motornya berjalan sepuluh meter peter sudah dapat merasakan ada yang tidak beres dengan motor kesayangannya

“lahhh.... malah .. bocoor ..!..hiiih sial... sial.. sial..” kata peter sambil memukul keningnya sendiri. Peter pun terpaksa mendorong motornya kurang dan gak lebih sekitar lima ratus meter, dan yang lebih memalukan lagi Peter harus NPPB [10]

Jam dua belas kurang Peter kembali lagi kerumah dengan perasaan kecut lebih lebih tak ada seorangpun yang dapat di jadikan teman untuk berbagi rasa. Sungguh menyebalkan batin Peter sambil membantingkan tasnya di lantai kamar tidur. Tanpa mengganti pakaianya ia berbaring di tempat tidur dan ingin melupakan segalanya dengan menutup mata.

***

Peter menatap sekelilingnya yang ia lihat hanya hamparan padang pasir yang sangat luas. Berlahan tapi tanpa kepastian ia memejamkan matanya dan ketika ia membuka kembali kelopak matanya ia menjadi bingung kini di sekelilingnya berhamburan beraneka jenis dan warna bunga yang tumbuh denga subur. Mata Peter kembali menyapu apa saja yang dapat ia pandang, sekitar dua puluh meter dari tempat ia berdiri peter dapat melihat sebuah gerbang berwarna kusam. Dan di balik gerbang itu Peter dapat melihat kota yang begitu tandus ya masih seperti padang pasir namun bangunan yang ada sudah sangat modern. Peter bingung dan hedak pergi namun ia tak tahu harus pergi kemana dan bagai mana caranya.

“Peter”

Peter menoleh pada suara yang jarang didengarnya namun begitu di kenalnya

“ Kau lagi kah itu ..? ... ya kaulah yang kulihat kemarin..?

Ucap Peter sambil tetap menatap gadis dihadapanya, pakaian yang dikenakan masih sama seperti waktu pertamakali peter melihatnya namun sedikitpun kotoran tak ada yang menempel pada baju apalagi kulitnya.

Gagis itu tak menjawab sama sekali namun membalikan badanya dan berlalu dari peter.Peter mengejarnya dan mereka berdua lenyap di balik kota misterius itu.

***

Sayup sayup Peter membuka matanya lagi dan di sekelilingnya situasi menjadi beda lagi. Dia sudah berada di kamarnya lagi tapi di tangan kirinya ia menggenggam dua buah gulungan kertas. Setelah membacanya sepintas peter tersenyum-senyum sendiri dan kemudian di simpanya kertas itu pada sebuah kotak dari kayu yang sudah usang dan tak berwarna lagi. Lalu kotak itu ia letakkan di bawah lemari pakaianya. Peter kemudian bergegas menuju kamar mandi dengan wajah ceria, entah apa yang terjadi padanya sehingga ia talah melupakan kesialanya pada hari itu.

Pagi harinya Peter berangkat sekolah dengan penuh semangat dan hal itu menimbulkan rasa penasaran pada bibi peter dan juga Andin putri tunggalnya

“ Brangkat dulu bi..”

Bibi peter masih juga bingung menatap kepergian keponakanya itu dengan tersenyum-senyum.

“ aneh..”

Ujar bibi Peter pada Andin yang juga merasa ada yang beda dengan Peter yang juga sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri, meskipun Peter tetap besikap dingin padanya.

Tak seorang pun harus tahu dan tak seorangpun berhak tahu tentang kebahagian yang aku alami. Karena mereka juga tak tahu dan tak mau tahu akan kesepian, kesedihan dan kesendirianku.[11]

Angel

“Teman pertamA”

T

“ et....tet...te...t”

Bel berkumandang tepat ketika peter

berada di depan gerbang sekolah ia bergegas membelokan motornya agar tak kena denda lagi tapi sebelum sempat ia melewati gerbang, berbang itu telah bergeser dan ternyata pak Komarlah yang mengesernya untuk di tutup.

“ ee... pak... tunggu pak..! ”

Ucap peter namun apa boleh dikata nasi akan menjadi bubur dan

“brak.. ! ”

Antara besi pagar dan motor peter beradu, meski laju motor tak begitu kencang namun itu sudah membuat Peter oleng kesamping dan kepalanya terantuk pada gerbang lebih malangnya lagi bajunya robek tersangkut pada kemudi motor vespanya. Tapi peter masih sedikit lega karna yang robek hanya bagian bawahnya sehingga ia tak harus pulang lagi.

“ ah .. sial lagi gua padahal kemarin sudah seharian sial masak sekarang sial lagi ”.

“ mungkin hari ini masih rejeki saya lagi”

Kata Pak Komar sambil membantu Peter berdiri

“ O.. ya kalau sekarang kamu boleh masuk...! anggap saja kembalian yang kemaren ya..!”

Kata pak komar sambil membuka kembali gerbang yang tadi hendak di tutupnya

“ makasih pak”

Kata Peter sambil belalu menuju parkirang dengan vespanya

“ sering-sering aja.. ya..”

Ucap pak Komar sambil tertawa renyah (emang kue- bawang?..renyah...!)

“ dasar satpam MaDu[12] ”

Gerutu peter setelah berjalan menuju ke kelas. Tepat ketika pantat Peter baru saja menyentuh kursi, dari pintu kelas muncul pak Rafael guru bahasa Inggris dan juga pak Noor kepala sekolah di sekolah tersebut.

Tubuh pak Noor yang super big memang serasi bila berjalan bersama pak Rafael yang bertubuh ceking dan tinggi. Kalau dinilai menjadi angka 10 (sepuluh). Mereka berdua berjalan kedepan kelas tanpa memperdulikan keadaan kelas yang porak poranda akibat ulah Pandu yang usil menjebak anak lainya pakai permenkaret, pakaek kursi rusak pakek lem aibon atau properti lainyang memang telah di rencanakan dalam otak Pandu. Pandu kini mulai menyadari bahwa sang predator utama telah datang maka sekarang ia mulai menyingkir kembali kehabitatnya yaitu kursi pojok dan paling belakang paling kotor paling hancur dan paling eneg di pandang mata. Tapi malang buanya ternyata pepatah senjata makan tuan masih berlaku untuknya kali ini.

“ Ge.du..brak...! ... auuu...!”

Ruangan yang tadi sunyi karena kadatangan pak Rafael dan pak Noor, kini mejadi gaduh kembali karena ada tontonan yang menarik, Pandu jatuh telentang dan tertindih kursi yang kaki kursinya sudah sengaja dipatah dan yang mematah memang dia, tapi hanya letaknya yang berubah kalau tadi itu tepat di tempat Peter tapi kini kursi itulah yang membuat ia mejadi bahan tawaan satu kelas.

“ diam...!”

Bentak pak Noor dengan tegas, keras, dan menggema seolah bangunan itu akan roboh karena suaranya. Sesaat kelas kembali hening dan muka cemas tergambar pada wajah Pandu. Peter tak hanyut dalam situasi ia melihat sekeliling dan matanya tertuju sesaat pada Lois yang juga menunjukan kekawatiran. Apa hubunganya dengan dia..? batin Peter dalam hati. Dan setelah keadaan kelas memang benar benar membaik pak Nor kembali berkata, tapi dengan suara yang lembut

“ berbahagialah kalian karena hari ini saya tidak akan marah pada kalian”

Kata kepala sekolah tersebut sambil menoleh ke belakang.

“ lah mana tadi anaknya...?”

Katanya dengan mata menuju ke arah pak Rafael. Dan sebelum terjadi hujan badai di tengah tumpukan sampah segara dan sigap pak Rafael menutup hidungnya, bahkan juga mukanya.

“ ya saya gak tahu la wong tadi di belakang kita..!”

Sesaat kembali hening dan kemudian dari pintu muncul cewek berseragam sama dengan murit lainya, semua mata ertuju pada gadis itu.

“Maaf pak saya kira suruh tunggu di luar..!”

Ucap gadis itu pendek, dan suaranya sangat lembut dan halus. Peter yang tadi tak begitu tertarik malah langsung terpesona pada pendengaran pertama, tapi secepat kilat Peter membung rasa kagumya pada suara gadis itu dan ia mengarahkan pandanganya pada sesosok tubuh yang terbalut seragam putih abu-abu itu dengan seksama. Wajahnya lumayan cantik bahkan paling cantik di kelas tersebut atau bahkan satu sekolah tak heran jika cowok-cowok yang ada di kelas tersebut tak mau memejamkan matanya, apalagi si Rian yang masih keturunan orang Bali, Dengan mata yang sebesar jengkol dan rambut yang di blaster antara mi Indofut dan mi Gaga, ia terus menatap murit yang kemungkinan murit baru yang akan menjadi murit baru di kelas ini. Rambut gadis itu hitah dan sedikit kepirang-pirangan, hidungnya mancung tapi tak terlalu dan matanya kecil dengan bola mata berwarna biru.

“ O.. kamu masih di luar to tadi ..”

Kata pak Rafael sambil menghela napas dengan lega karena hujan badai di tengah tumpukan sampah [13] tak jadi datang menimpanya.

“ silahkan kesini ...”

kata pak Noor kepada cewek tersebut

“ yah selamat pagi anak anak”

“Pagi bapak-bapak”

Jawap anak serempak pada pak Noor

“ Seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa saya kali ini tidak akan marah sebab saat ini saya bahagia karena ada MURIT BARU......!.... silahkan Ngel ... kamu kenalkan dirimu pada mereka..”

“selamat pagi semua...nama saya Angel.. saya pindahan dari SMA Xaverius 1di Palembang... apakah ada yang akan bertanya pada saya mengenai hal lain..?”

Tak ada jawaban seolah semua di buat mabuk kepayang. Peter merasa ada sesuatu pada dirinya yang ia tidak tahu mengapa, setiap kali ia mendengar suara gadis itu ia teringat seseorang tapi entah siapa.

“ baiklah kalau tidak ada ... semoga saya di terima di ni sekolah terutama di kelas ni..”

Katanya kemudian, dan ia menatap pak Rafael dan pak Noor sebagai tanda bah wa perkenalanya telah usai.

“ kalau sudah berarti saya bisa kembali ke kantor... dan urusan tempat duduk ..biar pak Fael yang ngatur...”

jawab pak Nor sambil berlalu pergi setelah mengucap salam dan telah di balas oleh anak satu kelas yang jumlahnya tiga puluh sembilan dan dengan di tambah satu murit baru kini menjadi empat puluh. Pak Rafael segera memandang seisi kelas dan mendapat satu bangku yang kosong yaitu meja di depan Peter.

“ kamu bisa duduk di sana ... itu yang kosong itu..! ’’

Ujar pak Rafael sambil jari telunjuknya mengarah pada kursi yang kosong tersebut.

Angel bejalan pelan dan lembut rambutnya yang terurai itu terombang ambing kesana-kemari karena angin yang di hasilkan oleh AC [14]. Sekilas peter dan Angel saling bertatap mata kemudian peter kembali membuang muka ke arah lain. Kalau wajah, Peter tak begitu suka meskipun Angel cantik tapi justru itulah yang Peter tidak suka entah karena apa yang jelas atau belum jelas Peter tidak ingin mempunyai yang namanya rasa kagum terhadap siapapun karena alam bawah sadar Peter telah memberi batasan karena selalu di perlakukan seolah tak ada, tapi ketika tadi ia mendengar suara itu hatinya menjadi bingung Peter merasa sangat kenal dengan suara itu, tapi milik siapa karena Peter memang merasa baru kali ini ia bertemu dengan Angel. Mungkin saja Peter pernah bertemu dengan Angel tapi mungkin sudah lama dan Peter sudah lupa karena wajah Angel berubah, ya pikir Peter kemudian setelah menemukan gagasan baru itu. Tapi, pikir Peter lagi, wajahku tak banyak berubah bahkan masih seperti anak-anak.

“ hai senang bisa duduk di depanmu..”

Kata sebuah suara yang mengejutkan Peter dan ternyata adalah suara yang membuat Peter berkelana dalam pikirannya sendiri.

“ bagaimana kabarmu tentu baikkan..?”

Kata Angel lagi tapi Peter tetep diam seribu bahasa. Tapi kalimat Angel yang terakhir membuat sebuah tanda tanya besar dalam benaknya, ketemu saja belum kok bisa tanya tentang kabar, maka mau tak mau Peterpun terpancing untuk nmembuka segel di mulutnya.

“A pakah kita pernah bertemu sebelumnya...?”

Tanya Peter dengan suara berat.

“ O.. kamu lupa ya..?”

Kata Angel balik bertanya pada Peter. Peter makin dibuat bingung

“ kalau kita pernah bertemu katakanlah dimana jangan membuat aku bingung...!”

Angel malah sedikit cekikikan dan menatap Peter

“ aku memang baru melihatmu sekali dan sungguh wajahmu tak berubah sedikitpun..!”

Angel berkata sambil terus tertawa namun akhirnya tawanya reda karena ia menyadari semua mata tertuju padanya termasuk pak Rafael. Peterpun kembali menyibukan dengan mencorat-oret buku catatanya.

“ any quation...?”

Kata pak rafael setelah memberi materi yang harus ia berikan pada murit muritnya.

Tak ada jawaban maupun tanggapan tapi peter dengan kencang mengatakan

“Not .. yet..sir..”

“it’s oke ... no... problem...”

Setelah berkata seperti itu bel jam ketiga pun berkumandang membuat pak Rafael terpaksa undur diri dengan segala hormat.

Jam berikutnya adalah pelajaran pak Eko yaitu Bahasa Indonesia, yang langsung membawa firus Dewa Hipnos yang membuat semua termangguk mangguk yang salah diartikan sebagai tanda mengerti oelh pak Eko.

Bel istirahatpun juga segera mengusir pak Eko beserta segala Firus yang ia bawa

“ hei.. tadi belum kamu jawab ...!

Seru Peter pada Angel yang hendak bergegas keluar kelas

“ ehemm ..ehemm..”

Beberapa anak yang menyaksikan peter bercakap-cakap dengan Angel merasa risi

“ dia belum tahu mungkin..”

Kata anak-anak seraya memandang Angel dan Peter

“ kurasa mereka kurang bersahabat denganmu..?”

Kata Angel pada Peter

“ bukan ... kurang .. tapi samasekali tak bersahabat...!”

Kata peter seolah Angel sudah menjadi teman satu satunya

“ O.. iya ..aku belum kenal nama kamu ....siapa..?”

Kata Angel seraya mengulurkan tanganya.

“ Aku ..oh....namaku Peter...”.

Peter tak membalas uluran tangan itu tapi segera kembali bertanya tentang hal yang sama seperti tadi yang ia tanyakan.

“ maaf ya aku harus buru-buru ... ke kurikulum menyelesaikan atminitrasi serta perpindahanku kemungkinan nanti aku tak masuk kelas hingga pulang...!”

Siapa juga yang pingen ngobrol.. ujar Peter dalam hati dengan sewot.

Bel masuk kembali berdering Peter baru saja keluar dari toilet dan hendak bergegas ke kelas tapi tiba-tiba Peter mendengar suara entah dalam bahasa apa tapi sangat asing bagi Peter

“MoHI JIYo MaNTRo MuSTIKa[15]”

Suara itu lemyap kembali tapi suara itu terus menggema dalam benak Peter hingga kepalanya terasa pening, matanya kini menjadi buram dan kabur dan sesaat kemudian ia tak sadarkan diri. Entah berapa lama Peter tak sadarkan diri tapi kemudian Peter terbangun karena ada sentuhan lembut di tanganya

“ Nata... bangunlah..”

Berlahan tapi pasti Peter membuka matanya keadaanya sama ia terbaring di depan pintu toilet tapi ia terkejut melihat sosok yang ada di hadapanya

“ Mino...bagaimana kau bisa kemari..?”

Namun sebelum gadis itu menjawab terdengar langkah kaki di gang menuju toilet tersebut, sesaat Peter menoleh ke arah langkah kaki itu, dilihatnya pak Prabowo penjaga kebun sedang berjalan ke arah Peter dan saat Peter melihat dimana tadi gadis itu berada ia terkejut gadis itu telah lenyap.

“ ada apa nak apa kau sakit ..?”

Kata pak Bowo sambil membantu Peter berdiri

“ tidak pak terima kasih...”

Peter hendak bergegas menuju ke kelas tapi sebuah pertanyaan muncul dalam benaknya dan ia membalikan badan dan

“ O iya pak .. sekarang jam berapa ya...”

Tanya Peter pada pak Bowok dengan harap-harap cemas

“ sekitar sepuluh menit lagi .. mungkin akan istirahat ke dua..”

Jawab Pak Bowok dengan Yakin dan sedikit bingung.

“Berarti dua jam aku tak mengikuti pelajaran buk Helen.... aduh mati aku ..”

“ makasih ya pak.. saya mau ke kelas .....”

Tapi belum sampai Peter ke kelas bel istirahat kedua telah berkumandang. Peter berjalan dengan pasrah menuju ke kelas yang sekarang sudah mulai kosong karena anak-anak lainya kemungkinan besar sedang menjadi pengunjung setia Buk Dapur. Peter duduk-duduk sendiri di kelas ia memikirkan peristiwa yang barusan ia alami. Kenapa Dia bisa datang dan aku seperti terhipnotis? pikir Peter, dan mengapa ia memanggilku nata..?, lalu apa makna dari kata yang terdengar di telingaku tadi..?. pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam benak Peter sampai sampai tiga jam pelajaran terakhir ia samasekali tak tahu dan tak paham apapun materi yang diberikan buk Pani dan pak Alex.

Tepat ketika bel berbunyi Peter kembali mendengar suara aneh yang secara tiba-tiba muncul kembali

“ OM-TROYIUM- BIKATU- YAJA- MAN UHILO[16]..”

Suara itu kembali lenyap digantikan suara hiruk pikuk siswa-siswi yang beranjak dari kelas untuk pulang. Peter masih tak dapat bergerak ia berdiri tegak bersandar pada tembok di depan kelas tak seorangpun memperhatikan dia, Peter merasakan panas pada kaki dan tangan namun sekitar lima menit kemudian sudah tak terasa lagi, Peter segera berlalu menuju parkiran, ia menyapu seluruh isi parkiran siswa namun vespanya tak diketemukan, entah ada suatu dorongan apa namun tiba-tiba saja Peter berkata sambil memejamkan mata

“MoHI JIYo MaNTRo MuSTIKa OM-TROYIUM- BIKATU- YAJA- MAN UHILO.... motor ADA...!”

Peter kembali membuka mata dan apa yang di katakan benar benar terjadi motor vespanya yang tadi tak ada di parkiran kini telah ada bahkan sangat jelas terlihat di urutan pertama pintu keluar parkir. Peter segera berlalu dengan vespanya namun tatapan matanya sedikit berubah, matanya bening, dan tajam dan tentunya membuat terpesona bagi siapa saja yang memandang. Dari jarak dan radius dua puluh meter dua pasang mata tengah mengintai

“ itu Peter .. kenapa motornya masih dia temukan katamu tadi sudah kau berikan pada pemulung ..!”

“ benar ... bos ... tadi sudah sesuai rencana ..!”

“ lalu kenapa bisa ketemu..!

Tak seorangpun tahu menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi. Begitu pula pada diri Peter yang mengalami semua itu.

Peter telah melaju dengan kecepatan penuh menyusuri jalan yang sudag sangat ia kenal, dengan vespa setianya. Ketika motor telah membelok menuju halaman rumah, tiba- tiba pandangan mata Peter buram dan setelah itu ia tak sadar akan apa yang ia alami tapi ia sempat mendengar suara teriakan bibinya ketika ia terjatuh dan setelah itu hening penuh kedamaian.

“ Peter Hilang..!!! ”

Sesaat Peter dapat merasakan tubuhnya diangkat tapi matanya tak dapat di bukanya, semua memang hanya sesaat dan kini ia memang tak dapat merasakan apapun. Andin dan ibunya membaringkan nya di sofa ruang tamu yang tidak terlalu empuk

“ cepat ambil air hangat Din...”

Teriak bibi Moni pada Andin anaknya, meski tanpa berteriakpun Andin juga akan mendengar karena berdiri di dekat Peter yang tengah berbaring tak sadarkan diri.

“ia.. ma...”

Jawap Andin sambil berlari panik ke arah dapur, tak berapa lama Andin kembali dengan membawa ait hangat dalam gelas

“kak.. Peter mungkin kecapean.. ma..”

Bi Moni kini sudah mulai tenang karena dilihatnya nafas Peter yang kian teratur.

“biar dia tidur..”

Kata bibi moni pada Andin yang sepertinya juga sangat khawatir dengan kondisi Peter

Peter tengah duduk di meja belajarnya sambil membolak-balik buku yang di pegangnya tapi pikiranga sedang tidak bisa diajak kompromi sama sekali, pikiranya terbagi-bagi tak karuan ia bingung akan semua peristiwa aneh yang menimpa dirinya, apakah itu ada hubunganya dengan perjumpaanya yang pertama dengan gadis misterius yang selalu datang disaat saat tak diduga samasekali oleh Peter ?.

Berlahan tanpa kepastian Peter menutup buku yang di pegangnya karena pikirnya percuma bila ia melanjutkan, setelah meja belajarnya kembali rapi Peter beranjak dari duduknya karena pantatnya sudah mulai terasa panas. Peter berpikir sejenak ditatapnya seluruh ruangan tempat ia mencurahkan segala kepenatan, dan suka duka, ia memandang seolah semua benda yang ada di kamarnya ialah sahabat sahabat terbaiknya yang tak pernah menuntut apapun darinya, tapi akal sehat peter kembali bekerja bahwa semuanya itu hanya sebagai saksi bisu dari semua peristiwa yang ia alami di ruangan itu. Sesaat kemudian mata Peter tertuju kesatu arah yaiu pada lemari pakaianya, tepatnya pada bagian bawah lemari yang terbuat dari kayu itu, sejak peter tinggal di rumah bibinya lemari itu telah menampung kenangan berupa foto dan beberapa pakaian ketiga orang tuanya[17]dan jua pakaianya sendiri, tapi kini yang menjadi fokusnya bukanlah semua kenangan tersebut melainkan sesuatu yang berada di bawah lemarinya.

Peter berjalan mendekat pada lemari yang usianya mungkin jauh lebih tua dari peter, kemudian Peter membungkuk menempelkan pipi kirinya pada lantai sambil matanya menerawang ke bawah lemari yang gelap itu, sesaat kemudian sebuah senyum menghias di bibirnya, di julurkanya tangannya kedalam dan setelah ia berhasil meraih sebuah benda di tariknya tanganya bersama benda itu. Sebuah kotak yang pernah disimpan Peter di bawah lemari kini telah berada di tanganya. Berlahan ia bangkit dengan tangan kiri membawa kotak tersebut sambil ditupnya kotak itu untuk menghilangkan debunya, Peter hendak kembali duduk di meja belajar, tapi langkahnya terhenti berbelok arah menuju tempat tidurnya yang tak terlalu mewah tapi terlalu nyaman bila mata telah lelap tertutup. Peter duduk bersila di atas tempat tidurnya dan kotak yang tadi di ambilnya kini diletakkanya di depan tempat ia duduk, berlahan di bukanya kotakitu dengan hati hati tampaklah dua buah gulungan kertas yang memang sudah usang sejak pertama kali Peter mendapatkanya

“ aku ingin isturahat sebentar” itulah kata yang terucap dari bibirnya. Kemudian di bukanya gulungan kertas itu, sanbil tetap duduk bersila mulut Peter komat kamit seolah mengucapkan kata kata asing yang sanyat sulit di tiru intonasi dan lafalanya.

Tiba tiba ruangan itu penuh dengan sinar yang menyilaukan, sinarnya sampai menembus keluar ruangan lewat celah celah pintu dan jendela. Tak ada yang tahu akan kejadian itu dan setelah cahaya itu lenyap ruangan itu berubah menjadi gelap dan pekat dan tak ada seorang mahluk hidup di ruangan itu, selain sebuah kotak misterius yang telah membawa sang Peter entah kemana dimana dan bagaimana.

***

Sahabat

Sahabat

sejati mau menghargai

Sahabat sejati tak menertawakan

Sahabat sejati memahami peresaan

Sahabat sejati tidak akan menuntut

Sahabat sejati

memberikan hal yang terbaik

Sahabat sejati

Berkata apa adanya

Sahabat sejati

dapat memberi peneguhan

sahabat sejati melebihi

harta benda

Sahabat sejati

rela berkorban

Sahabat sejati lebih dari sekedar

Keluarga

sahabat sejati..?

Adakah kini?

Sahabat sejati tak perlu kau cari

Bila kau ingin medapatkanya

.......................

Jadilah sahabat sejati

bagi

semua orang

Tidak ada yang menyangka bahwa sang soliter, keluragga pun tak ada, dan ia tinggal di tempat bibinya sejak ibunya meninggal tapi malah mempunyai banyak teman yang satu orangpun tak tahu akan teman maupun tempat dimana teman Peter sang soliter itu berada.

Cintapun terjalin tanpa adanya raga yang menyertai namun seorang dari dunia yang benar-benar dunia juga datang membawa sebuah cinta. Dalam kebingungannya Peter secara tiba tiba menghilang .

Angel yang begitu mencintai Peter berusaha mencari keberadaan Peter yang hilang secara misterius. Sebua catatan catatan kecil yang ditinggalkan peterlah yang akhirnya membawa dia pada dunia yang belum pernah di duganya ada. Dan teka teki baru muncul “ apa itu malam jatuh bintang yang ke dua..?” lalu “ kapan yang pertama..? ”. dan dapatkah Angel menyelamatkan Peter yang berusaha melupakan dunianya

Tanggal yang membingungkan

Suatu masa dan waktu yang tak dapat terhapus dari memori bumi yang kian memanas 28 mei 2010

28 mei 4010

Domi mini

Besok kamis aku akan datang ke tempatmu siangnya aku akan meminta izin pada Yang Memberi hidup untuk mengizinkan aku kesekian kalinya. Jangan kau tanya mengapa dan bagaimana yang jelas aku ingin menemuimu aku ingin mengungkapkan segala sesuatu tentang hidupku. Kita ketemuan di tempat biasa dan bawalah serta Mini Jelita karena untuk dia dan untukmu aku datang ke duniamu. Nata aku ingin bertemu denganmu tapi aku paling rindu pada Jeli, tentu kau tahu alasanya.

Maranatha Do Galio, untukmu dan terkusus untuk Mini Jelita

Nata aku

Aku menulis dengan kesadaran penuh dan ku persembahkan untuk mamakku Susana Puji Rahayu dan bapakku agustinus Leo Edi Suseno, yang tidak tahu menahu tentang apa yang sesungguhnya terjadi padaku ketika bersama dan itu bukan kesalahan bapak dan ibuk tapi aku memang sungguh pandai menyembunyikannya dari mereka. Seluruh kisah yang aku ceritakan adalah pengalaman yang benar benar aku alami hanya saja ku ubah demi melindungi semuanya saja. Dan rasa terimakasihku yang terdalam aku ungkapkan untuk Indah yang telah mengubah hidupku yang telah memberikan kembali jiwaku yang hilang. Dan bagi Jeli kekasih hatiku yang selalu setia menantiku di setiap kamis, meski orang lain tak tahu bahwa aku dan kau adalah kekasih yang saling mengasihi, tapi bila kau mengetahuinya itu sungguh sudah membuat aku merasa ada.

Dan terkusus buat Yesus yang aku cintai melebihi dari mereka semua terimakasih telah memperkenankan aku mengalami semua peristiwa yang telah kau tetapkan untukku terimakasih pula kau telah memperbolehkan aku berhubungan dengan jeli hingga saat ini. Dan kau tahu Engkau ku cinta melebihi apapun dan siapapun dan Kaulah andalanku.

Sejak peristiwa Peter jatuh di depan rumah, bibi Peter semakin curiga ada sesuatu yang tak beres dengan keponakanya tapi ia masih belum menayakanya pada Peer dan itu di anggap sebagai kecelakaan biasa. Bibi Peter sekarang malah sedikit lega karena Peter tak semurung dulu, kesedihan memang tak akan selamanya akan menyelimuti seseorang bila orang itu telah dapat menguasai diri dan menempatkan pada tempat dan waktu yang tepat

Keputusan Untuk Mencintai

“Woi..... hayo lagi nglamunin sipa..?”

Sebuah suara yang langsun membuat peter terkejut setengah mati, sampai sampai sendok yang ia pegang terlepas dan keluar dari piring

“sompret lo ya..Ngel. siapa juga yang lagi nglamun .... aku tu lagi bayangin sesuatu.. eh ..kamu malah ngagetin buyarlah semua”

Balas peter sambil membereskan timpahan mkanan faforitnya yaitu nasi uduk(nasi gemuk)

“ada yang bisa saya bantu nona ..”

Kata peter beruasaha mengelawak tapi ekspresinya canggung. Dan itu menmbuan angel tak bisa menahan tawa, tapi bukan karena lawakan peter ia tertawa melainkan karena ekspresi wajah peteryang imut-imut tapi sok dewasa. Peter jadi salah tingkah, dihabiskanya makanan yang telah ia pesan tanpa menawari angel untuk makan bersama. Bel istirahat kedua telah usai maka dua orang dan puluhan siswa berhamburan keluar kantin buk dapur

Dan menuju kelas mereka masing-masing.

Tiga jam terakhir peter tak dapat berkonsentrasi. Tak henti-hentinya ditatapnya angel yang duduk di depanya, belakangan ini entah mengapa peter selalu memikirkan angel tapi ketika bertemu sepeti ini tak ada yang bisa di katakanya

Untuk : Gadis

Suara Merdu

Angel

Selamat sesuai seleramu

Aku tak perlu menayakan keadaanmu karena setiap hari aku dan kamu selalu bertemu di sekolah. Tapi aku ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam hatiku. Aku memang belum mengenalmu tapi tahukah kamu setelah di rumah sakit dulu aku selalu mengingat suaramu dan berharap tak terdengar tangis dari bibir mungilmu,

Angel aku tak dapat berkata kata yang indah indah, karena keindahan itu tak lagi aku dapatkan setelah di rumah sakit itu. Tapi demi kamu ku kumpulkan segala keberanianku untuk menemukanya lagi, sudah tiga bulan ini aku dan kau bersama dalam satu sekolah untuk menempuh pendidikan bahkan satu kelas, dan aku dapat melihatmu setiap di kelas tapi bukan saat menatapmu hatiku jadi sejuk dan tenang tetapi ketika suaramu yang melebihi kelembutan keluar dari bibir manismu. Perkataanku mungkin terdengar berlebihan tapi itulah yang aku rasakan, sejak kau datang dan bergabung di kelas kita kau telah banyak membawa perubahan besar dalam hudupku aku merasa kembali ada

Aku telah menceritakan seluruh pengalaman hidupku dan kau tak pernah memperdulikanya seolah itu tak menjadi masalah buatmu. Katamu persahabatan bukan di tentukan dari kebaikan dimasa lalu tapi berani menerina apa adanya di ssaat ini segala kelebiahan dan kekurangan kau telah membuat hidupku menjadi lebih berarti. Saat pertama kau datang kukira kau akan sama dengan mereka yang memandang rendah aku. Ternyata kau oang yang sudah menjadi dirimu sendiri aku jadi ingat dari moto seorang ilmuan ternama yang menemukan sebuah teori yang di berinya Relatifitas bahwa kebebasan sejati ialah mampu berdiri sendiri bahwa hidup kita adalah milik kita yang di hadapkan pada banyak pilihan dan kitalah yng berhak dan harus menentukannya apa kita ingin sebuah hidup yang gembira atai sebuah hidup yang penuh kesedihan, yaitu bebas dari pendapat orang lain. Ngel.. apakah aku buleh mengagumimu apakah perbedaan agama, derajat, tau sifat akan dapat membendung, menghambat,atau bahkan mematikan rasa kagumku yang begitu dalam. Meski kutahu kau lebih menghargai persahabatan sejati ketimbang cinta yang hanya terbalut janji. Tapi tahukah kau bahwa aku tak memiliki janji apapun yang dapat ku berikan. Dan katamau lagi lebih baik persahabatan yang tak saling memiliki ketimbang cinta yang ingin saling menguasai. Tapi tahukah kamu bukan hasrat untuk memilikilah yang mendorongku melainkan karena cinta sejati. Aku memang tak datap mendevinisikan secara tepat apa dan bagaimana harus mencintai dan di cintai, karena semua itu telah lama mati. tapi haruskah aku larang bila itu tumbuh kembali dan akan mengisi kebahagian dalam diri ini.

Intinya aku memutuskan untuk mencintai dan ini bukanlah sebuah cinta yang totaliter, aku telah memberi kebebasan pada seluruh perasan hati, jiwa dan ragaku dan inilah yang di pilih oleh seluruh diriku

Aku juga tak akan pernah memaksamu karena kaulah sahabat terbaiku dan tahukah kau bahwa semangat yang membuat aku bertahan ialah sebuah kata “aku mencintaimu peter”meski aku telah lama tak mendengar kata itu dan berharap kau bisa mengucapkanya untukku.

Mungkin aku pengecut karena tak mengungkapkan ini langsung padamu tapi ini adalah keberanian yang telah aku kumpulkan ya keberanian untuk memutuskan .... untuk kembali memberi hati ini perasaan, kau tak perlu menjawab suratku dan ku unggu hingga seminggu ini tepat krtika hari kelahianku tiba saatitulah bila kau mau menjadikan aku lebih dari sekedar teman mak jangan memberi aku hadiah apapun tpi bila kau lebih senang aku menjadi sahabatmu maka berilah aku kado yang terserahmu apa.

Dari orang yang selalu mengagumimu

Peter

Aku tengah duduk diatas pohon yang sudah menjadi tempat faforitku sejak aku masih sekolah dasar, tapi meski kini aku telah menjadi siswa SMA aku masih sering dan tepap ketempat ini dan menjadikan tempat ini tempat terbaik yang pernah aku temukan. Meski pohon ini tak terlalu besar tapi cukup banyak menyimpan kenagan-kenangan yang telah membekas dan sulit untuk dilupakan. Sat mentari akan lenyap di telan kegelapan mataku mulai menyapu hamparan rumput di pinggiran sungai. Ku amati dan kuhitung jumlah kambingku, setelah aku yakin pas akupun beranjak turun dari pohon jambu teman setiaku Yang tetap tak meninggalkan aku meski temanku yang lain kini telah terbalut gengsi bila masih harus disuruh menggembalakan kambing,puhon jambu yang selalu menemani aku menatap ketenangan arus sungai, yang selalu mengingatkan aku bagaimana harus memberi tanpa mengharapkan untuk mendapatkan, yang mengajariku untuk menjadi sabar dalam mentalitas memberi meski hidup berjalan lambat dan tubuh kecil harus etap menjadikanya berarti bagi diri dan orang lain.

“Hayo... mik... mik...”

Kuhalau kambingku yang hanya berjumlah tujuh itu kejalan setapak di pinggir sungai, ku halau menuju

Aemua terasa begitu cepat waktu setahun sama seperti beberapa jam saja

Ketika semua tampak sia sia dan tak berguna aku tetap melangkahkan kakiku yang kini mulai kelu oleh banyaknya luka sayatan luka bakat bahkan ada daging yang tercopot keluar tapi jiwa ini taka da yang cacat sedikutpun tubuhku yang berlumuran darah tersulut oleh apu semangat bagai obor nabadi aku nasih terus melangkah walau aku sudah nulai terseok seok jalanku mulai tak dapat aku kendalikan

Awalnya kukira hanya sebuah mimpi malam saja tapi mulai saat itu untuk prtama kalinya aku terbangun dari mimpi anehku aku tahu bahwa utu bukan sekedar mimpi itu nyata dan sungguhaku alami. Walau tak seorangpun akan percaya bila aku mengatakan bahwa ada dunia selain dunia fana dan dunia abadi yaitu dunia peralihan yang kukira sebagai surge tetapi ternyata hanya sebuah bayanyan yang kian waktu semakin nyata dalam pencarianku. Dia yang pertamakali berjumpa di dalam dinia yang lain dia begitu menarik meski awalnya aku mengira dia adalah pidadari padahal hanya gadis manis berwajam malaikat bermatakan tujuhasmudra berhatukan sutra. Tahukah kamu saat pertamakali bibirnya mengucapkan kata “domi” yang awalnya aneh bagiku namun dari suaranya aku dapat merasakan adanya aura yang melebihi dari sekedar kebaikan. Katakataku mungkin terlalu berlebihan tapi sungguh takan ada yang dapat melukiskan kecantikkanya takan ada yang dapat menjelaskan betapa baiknya dia maka izinkanlah aku untuk membagikanya kepadamu yang selama ini penasaran tentang diriku yang menganggap aku adalah orang yang misterius yang menganggap aku penganut ilmu hitam yang menganggap aku menduakan Kristus sebagai tuhanku yang manganggap aku sudah sedikit sinting yang belumtahu tentang hidupku. Hidupku memang labih dari sekedar rumit bahkan cenderung membingungkan aku dapat hidup dalam dunia yang berbeda tanpa harus meninggalkan raga aku dapat melihas yang kau sebut itu hantu meski bagiku takada samasekali dari mereka yang menakutkan. Semua memang memerlukan pruses semuanya memang ada waktunya tapi tentang hidupku sangat rumit untuk dapat aku ceritakan. Aku bukan pendongeng tapi akan aku usahakan agar tidak membuatmu bosan. Mungkin kau bertanya apa untungnya bagimu untuk mengetashui tentang hidupku atau kau bertanya apa untungnya bagiku jika aku ceritakan padamu tentang hidupku. Aku tegaskan bagimu tentang untung itu adsalah sesuatu yang relative tergantung bagaimana engkau mangamati segala peristuwa yang ada sebagai perbendaharan jurusnu dalam menghadapi yang tidak mingin kau hadapi tapi ketahuilah bahwa diantara kita tidak ada yang di untungkan dan taka da pula yang di rugikan

Jadi jika kau tak berminat membaca tentang hidupku maka bacalah sendiri tentang hidupmu sejauhmana kau dapat menghadapi sesuatu yang tidak ingin kamu hadapi

Saat semua terasa meragukan saat aku melangkah tanpa kepastian

[1] Dewa tidur

[2] Konon terbentuk dari ronga rongga yang mengeluarkan bau tak sedap dan di bentengi bubir tebal dan sebuag benteng gigi

[3] Bacaan kas antara lain: komik, novel, primbon, horror, maupun percintaan kecuali MTK

[4] Rumah dekat sekolah yang terkenal angker

[5] Murah meriah

[6] Bahasa sendiri dapan di translitkan muda dan menggiurkan di pandang mata

[7] Menuruk kamusku sendiri artinya adalah diam seribu plus se gocenk bahasa

[8] Luapan kekesalan mewakili isi kebun binatang yang keluar dari mulut

Peter

[9] 60 km/jam dah mentok/udah pol

[10] Ngutang Pada Pemilik Bengkel

[11] Semacam ungkapan hati (menurut Peter sang soliter)

[12] Mata duitan

[13] Air liur pak Noor kalau lagi ngomong pasti muncrat

[14] Angin Cendela

[15] Bahasa sandi (peterpun tidak tahu)

[16] Idem dengan 15

[17] Ayah kandung, ayah tiri dan ibu kandungnya

cerpen

KLIWON TAKUT PETASAN

“dar..daaarrrr..dar.. dar...” suara petasan sudah ku dengar dari jauh. Aku masih berada di dalam kamar, di tanganku aku telah menggenggam segepok petasan lidi, berlahan ku masukan dalam saku celanaku sebelah kanan. Kulihat sekelilingku dan aku segera menemukan apa yang aku cari yaitu sebuah senter kecil yang terletak diantara bantal dan rosariao. Kuraih senter itu dengan tangan kananku lalu kumasukan pada saku celana sebelah kiri.

“allah..wuakbar...alahhh wuar..barrr” Suara orang takbiran hampir sampai di depan rumahku aku mendekat ke jendela kamarku yang menghadap ke jalan, lalu ku buka dengan sangat berlahan agar tak berbunyi sedikitpun. Tepat ketika rombongan takbiran sampai depan rumahku, aku melompat keluar lewat jendela kamarku, lalu dengan tak sabar kututup kembali jendela kamarku. “berhasil” pekikku girang saat aku telah sampai di jalan dan bergabung dengan teman temanku yang lain. Ku lihat Joko yang menyorong grobak untuk membawa beduk sedang anak lain memukuli beduk bersama alat musik lainya kulihat Pendi sedang asik menyalakan petasan sedang Gatot kulihat sedang memukul mukul baskom bekas dengan potongan bambu yang telah dirapikan.

Cahaya bulan memang tak begitu terang namun cukuplah untukMenerangai jalan yang kebetulan malam itu tak becek oleh hujan sehingga aku tak perlu menyalakan senterku. Tapi aku menyadari kesalahan fatalku yaitu aku tak membawa peralatan yang dapat aku jadikan alat tabuh, mataku melihat kedepan kulihat pagar kayu rumah pak Madio, lalu aku berlari dan setelah memilih yang dapat ku ambil aku segera meraihnya. Dengan sekali sentak aku telah mendapatkan kayu dengan panjang sekitar satu meter. Ku patahkan kayu itu menjadi dua lalu jadilah alat musik yang kupikir tak terlalu buruk, kreatif gumamku dalam hati. Sambil terus berjalan bersama rombongan kunyalakan petasanku yang tadi telah aku buat menjadi semacam rentengan, kuikat simpul pada grobak pembawa beduk dan kunyalakan. Segeralah suara petasanku bergabung dengan suara suara yang lain. Sesat mataku mencari solmetku

“Ndi... Tot” panggilku pada Pendi dan Gatot yang saat itu sedang asik menyalakan petasan dan sesekali iseng memasukkanya dalam saku yang lain dan kemudian kembali lagi menabuh beduk dan panci bekasnya. Mereka berdua segera menoleh ke arahku “jadi..ngga..k..?”. mereka berdua hanya mengangguk pelan. Acara takbiran berakhir di langgar Barokah. Dan tibalah saat yang paling membosankan yaitu mendengarkan cerita tahunan tentang Nabi Muhammad. Kami bertiga duduk paling belakang, namun belum ada sepuluh menit kami sudah tak betah untuk duduk, seolah kami ini iblis yang kepanasan ketika mendengar ceramah kiayi haji Wagio. Ku senggol kedua temanku dengan siku tanganku dan mereka segera mengangguk. “nanti kalau ada yang beda dari tahun yang lalu catatin ... sekalian ya..” kata mereka berdua sambil menyerahkan bukunya pada Likin yang duduk di depan kami.

Kami segera beranjak keluar langgar dan menuju kembali ke jalan. “kalian yakin pengen bu..ktiin..” ucapku pada mereka sambil terus berjalan. “iya lah.. dari pada mati kepanasan di masjid..” jawab Gatot sambil tertawa cengigisan, “ tuuulll.. itu..” sahut Pendi menambahi. Maka kami bertiga dengan langkah gontai berjalan menuju rumpun bambu depan rumah kosong yang dulu ditempati mbah Jan tapi sudah lama kosong semenjak mbah jan meninggal. “hei.. tapi katanya hantu Kliwon itu benar lo..” kata Pendi pada kami berdua sekilas aku dapat melihat adanya ketakutan pada raut wajahnya begitu juga di wajah Gatot. Kami mulai melambatkan langkah kami karena rumpun bambu itu kini tinggal berjarak duapuluh meter dari kami ku lihat pendi dan gatot saling dorong agar tak berada di urutan terdepan. Udara dingin mulai menusuk-nusuk tulang kami, sang penghisap darahpun takpernah putus asa mencuri kesempatan untuk menghirup darah kami. Bulu kudukku tiba-tiba berdiri saat jarak kami dengan rumpun bambu makin dekat. Aku berhenti sesaat dan kedua temanku juga ikut berhenti tanpa perlu ku komando, ku keluarkan lagi senter dari saku celanaku, kuyalakan dan ku arahkan pada rumpun bmbu yang cukup luas hampir memenuhi seluruh pekarangan. Cahaya rembulan tak sanggup menembus tebalnya dedaunan bambu, hanya nyala senterlah yang menjadi sumber penerang satu satunya bagi kami bertiga. “s..ettttt....” kataku tiba-tiba “apakah kalian juga mendengar suara itu..”kataku lagi pada kedua temanku yang ku lihat semakin takut. “suaraapa..?”. kata mereka berdua hampir berbarengan, “suara...” kutahan lagi kata kataku “suara kiayi haji Wagio..”, kataku sambil tertawa cekikikan. “sompretlu ya..” kata pendi padaku sambil berusaha menendangku, kami kembali tertawa, “habisnya kalian tegang amat kayak mau ulangan Matematika aja...” tambahku lagi sambil kuarahkan cahaya senterku ke dalam rumpun bambu.

“uk..u..k...uk..ukkk..” Tiba-tiba ada suara yang mengejutkan kami. Bulu kuduk kami berdiri dan darah kami berdesir desir tubuh kami tegang. “ah hanya... burung hantu..” kataku pada pendi dan gatot, “kamu ngak takut Trus..?” tanya mereka padaku, “gak..” kataku cepat cepat. Sesungguhnya kakiku kelu dan aku juga merinding. “aaaawwwu..u...u..u” kami semakin merinding ketika mendengar sebuah lolongan anjing meskipun aku yakin bahwa itu anjingku, itu tak banyak membantu mencairkan suasana hatiku yang di rundung ketakutan. Aku menoleh pada Pendi dan Gatot kulihat mereka saling berdempetan ketakutan“ kau yakin gak takut.. “ kata Gatot lagi padaku, aku agak lama menjawabnya dan dengan sedikit malu aku berkata “ia.. sih tapi..dikit ..kok..” belum sempat aku menyelesaikan kelimatku kedua temanku memekik serempak “han.. han.. hantuu...” mereka berbalik kejalan dan lari sekencang kencangnya aku terkejut dan sontak ikut lari kejalan dan tak berani melihat ke blakangtapi malang tak dapat aku hindari hanya beberapa meter aku berlari kakiku terantuk sesuatu yang aku yaki putongan bambu yang malang melintang tak karuan. Tubuhku terjembab ketanah senterku ter pental dari tanganku dan sialnya malah mati. Kini gelaplah yang menemani ketakutanku, aku lemas aku tak berani menoleh ke belakang karena ku rasakan bulukuduku nerindaing tak karuan, tubuhku menggigil ketakutan. Aku tak lagi mendengar langkah kaki kedua temanku yang mungkin telah jauh meninggalkan aku

“i..hh...ih..ih...ih...”. suara itu bagai cambuk yang memaksa aku kembali bangun dan berlari tapi lariku tanpa arah karena gelap dan panik. “brakk...” aku menabrak rumpun bambu tapi tiba tiba aku teringat bahwa disaku celanaku masih tersimpan satu rentengan petasan dan satu korek bensol. Dengan panik aku keluarkan petasan dan aku nyalakan dengan tangan bergetar “ ayoo... nyala.. ayo..ayo..” kataku dengan panik dan akhirnya aku berhasil menyalakanya, api kecil memercik memberi sedikit penerangan tapi “sess” petasan itu tak menyala dengan baik dan mati “Yesus.. Allah...” tolong aku..” kataku sambil menyalakanya lagi dan, “ses” petesan berhasil menyala tepat ketika itu ada bayangan putih berupa sesosok wanita berambut awut awutan melitas di depanku dengan terkejut aku lemparkan petasan kedepad dan “dar..dar...dar..dar..dar..dar.dar.dardardar..”suara mercon memecah ketakutan yang ada padaku. Keadan tiba tiba kembali sunyi, tak ada hantu, tak ada suara petasan yang ku dengar hanya hembusan napasku yang ngos-ngosan. Beberapa menit lamanya aku tak dapat bergerak tetap mematung di tempat. Tiba tiba aku mendengar serombongan orang yang baru pulang dari Langgar maka tahulah aku kemana arah jalan, ku tunggu sampai rombongan itu berlalu dari rumpun bambu setelah rombongan itu lewat aku berjalan dengan cepat menuju kejalan dan melangkah pulang sambil menyimpan semua peristiwa itu, pikiranku malah membayangkan bagaimana aku harus menceritakan pada dua orang temanku tentu aku akan bercerita sebagai orang yang pemberani menghadapi hantu. Hantu takut petasan gumamku dalam hati sambil terus berjalan pulang, tanpa memikirkan omelan yang akan menyambut aku ketika sampai dirumah.

apo dio

1. DEVISA

A. PENGERTIAN

Segala mata uang asin yang beredar dalam negri dan sudah memiliki catatan kurs resmi pada bank sentral atau bank Indonesia

B. FUNGSI

1. Sebagai alat pembayaran internasional

2. sebagai alat pembayaran hutang luar negri

3. sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara

4. sebagai pengukur kesejahtraan rakyat

C. MACAM

1. mata uang asing / valas

segala mata uang asing yang dapat digunakan dalam transaksi internasional

2. emas (goold)

di sini emas di fungsikan sebagai barang, dikatakan nsyah dalam bentuk batangan

3. telegrafig transfer

cek yang dikirim melalui telegram, radio grafis, faximile, telpon.

4. special drawing right

berupa surat yaitu pada anggota IFM yang mengati emas dengan ketas dengan nilai nominal yang sama atau telah di sepakati.

5. biil of ex cange

surat perintah pembayaran yang diterima untuk di tukarkan pada bang sentral.

6. trefeler checqk

cek yang digunakan untuk berpergian dan dapat di gunakan di luar neggri

D. SUMBER

1. Brang

a. expor barang

b. pajak barang

c. penanaman modal asing

d. hibah / grant

2. Jasa

a. deviden

b. piutang

c. TKI

d. Pariwisata

e. Pinjaman

f. pendapatan bunga

g. penyewaan gedung

h. hibah

i. penerimaan utang

j. modal asing

E. TUJUAN

1. membiayai pembangunan

2. menyeimbangkan neraca pembayaran

3. membiayai impor

4. membayar gaji tenaga kerja asing

5. membayar utang pada negara lain

2. PEMBAYARAN INTERNASIONAL

A. CARAPEMBAYARAN

1. tunai

importir membayar langsung pada saat transaksi dilakukan karena alasan tertentu misalnya karena pihak eksportir belum mengenal importir

2. transfer telegrafis

pembayaran melalui radio grafis, faksimile, atau telepon.

3. wesel

a. berdasarka ada tidakya dokumen pengiriman

1. clean draf(tidak ada dokumen penyerta

2. dokumentari draf(dilampiri )

b. atas dasar waktu pembayaran

1. sig draf(ketika dok di trim)

2. arrival draf (ketika barang di terima)

3. date draf ( sesuai tanggal yg tertera)

4. leter of credit

dalam cara ini ada tiga pelaku yang berperan yakni

1. issver /issuing: bang yang membubuhkan prsetujuan

2. akredite: exportir yang menyetujui pembayaran

3. opener: importir yang membuka L/C

3. KURS

A. ARTI

Jumlah mata uang yang harus di serahkan untuk

mendapatkan satu satuan mata uang asing

B. HAL HAL YANG MEMPENGARUHI

1. permintaan dan penawaran

> permin turun maka kurs turun

> penaw nening sedang permin tet maka kurs turn

2. kebijakan pemerintah

> revaluasi

> devaluasi

C. FUNGSI

1. menstransfer daya beli

2. memudahkan dalam transaksi perdagangan internasional

3. memberi kesempatan pada masyarakat untuk

Menhindari resiko naik turunya kurs

D. MACAM

1. Kurs Jual

Digunakan ketika bang stral menikar uang (rupiah> dol)

2. Kurs Beli

Dari dolar ke rupiah

F. SISTEM

1. tetap

(+) memberi kepastian nilai tukar

(- )menyaratkan cadangan devisa yang besar, dan timbul pasar gelap

2. bebas

(+) pemerintah tidak perlu menyediakan cadangan devisa yang besar

(+) tidak ada pasar gelap

(+) kurs seimbang

(- ) negara yang mengalami krisis ekonomi dan mengunakan sistem ini akan semakin terpuruk

3. mengambang terkendali

(+)hemat cadangan devisa jika di banding a dan b

(+)bisa di prediksi nilai kusnya

(+)perekonomian stabil

(- )memerlukan cadangan devisa.

cinta

BAB I

Tumbuhnya eklektisisme

Eklektisisme, awalnya mereupakan puncak kompetisi aneka jenis produk berkaembang pada tahun 1759 di inggris, yang mengakibatkan perluasan pabrik untuk memproduksi barang dengan skala yang lebih besam lagi serta harga jual rendah. Pada ahkir abat 18 gaya ini di anggap sebagai satu gaya yang menguntungkan secara komersial, karena di sanping banyak di sukai masyarakat komsumen, kesedarhanan ormamennya , memudahkan dalam proses produksi. Eklektisisme memiliki semangat untuk mencampuradukan dan menggado-gadokan semua unsure yang kebeutlan disenangi. Eklektisisme selalu ada disetiap zaman, sebangai tanda adanya krisis kebudayaan atau proses pencairan dengan jalan meririk kembali kemasa lampau, ataupun sekedar cara untuk meningkatkan nilai jual sebuah produk.

Di Indonesia, eklektisisme timbul secara alami sebagai bagian dari industri pembuatan barang dan arsitekturm, baik semasa pemerintahan colonial, maupun pemerintahan sesudah kemerdekaan. Bentuk-bentuk eklektik tersebut dapat di jumpai pada sejumlah barang sehari-hari, baik pakaian, preabotan, maupun perumahan di kota-kota besar. Umumnya terdapat empat kategori produk ekletik di Indonesia. Yaitu: paduan aneka ornamen etnik beberapa daerah; paduan ornament etnik dengan desain modern; campuran gaya gado-gado, baik gaya moderen dengan etnik, maupun gaya klasik dengan modern; dan berbagai jenis produk imitasi, yang menempelkan unsure ornament sebagai bagian untuk meningkatkan nilai artistic sebuah barang atau bangunan. Penerapan gaya elektik, terjadi pada berbagai jenis produk, mulai dari poster, iklan kemasan, mebel, pakaian, rumah, hingga barang-barang industri.

BAB II

Produk massa dan pengaruh budaya pop

.

Masuknya budaya barat ke Indonesia dengan gencar, terutama kebudayaan pop yang melanda kamu muda pada tahun 1960 an, mempengaruhi kamu muda secara fanatic. Pada masa pemerintahan seokarno karya-karya kebudayan barat tersebut banyak mendapat hambatan di karenakan di nilai bertentangan semangat revolusi dan’anti barat’yang sedang di canangkan pada waktu itu. Rasa anti pati terhadap kebudayan barat yang meracuni kamu muda di cerminkan oleh perestiwa penggutingan rok “ span” di jalan-jalan, pelarangn celan ketat dan pencukuran rambut bergaya “ beatles” , penahanan koes bersauadara kerena dianggap menyabar luaskan musik “ngak-ngik- ngok”, pelarangan lagu cengang “ conny francis” yang dinyayoikan oleh Diah iskandar, dan sebagainya. Di Negara barat gejala gerakan kaum muda ini di tandai oleh fenomena social yang di sebut ‘gempa kaum muda’ (youthquake) yang menolak batasan nilai, keotoriteran, dekadensi moral, kesewenang-wenangan, kemapanan, dan melakukan aksi pembrontakan. Semangat ini masuk ke Indonesia melalui penampilan gaya hidup para pemusik pujaan remaja di tahun 1960-1970an, diantaranya the beatles, the rolling stune, uriah heep, deep purle, Blak Sabbath, dan sebagainya. Beberapa dari tampilan gaya hidup para pemusik tersebut ditiru dan di kembangkan menjadi bentuk gaya pop tersendiri yang kemudian tumbuh di Indonesia.

Peniruan gayahidup kaum muda barat, tercermin melalui kelompok musik rock pada tahun 70an, seperti aka, giant step, god bless, the rollies, trencem, dan sebagainya. Tampilan yang bebas, rambut gandrong serta protes social muncul bersamaan dalam satu pergeklaran. Dilain pihak semangt youthquake juga merebak pada mahasiswa mahasiswa di dalam kampus. Hal itu di tandai oleh perasaan ketidak puasan masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah di capai.

Gaya hidup kaum muda ala barat di atas, di antaranya disebar luaslkan melalui media, baik televise, radio, maupun majalah pada waktu itu, majalah yang menjadi idola kaum remaja adalah majalah ‘ aktuil’ yang menyajikan pelbagai kegiatan musik dan gaya hidup pemusik. Melalui media inilah, kebudayaan pop dan gaya pop meluas di tanah air. Baik yang meniru gaya hidup para pemusik, seniman pop-art, ataupun mereka yang berkereasi secara bebas mengikuti sprit youthquake. Seperti terlihat pada sebuah karya yang di hasilkan kaum muda, baik berupa kilit muka majalah, sapul kaset, setiker, poster gambar kaos, hingga produk-produk keseharian.

Perkembangan gaya pop pada produk masa umumnya di cangkok dari berbagai produk buatan jepang dan eropa yang di impor. Pada masa tersebut gaya pop medernisme sedang melanda Negara-negara itu. Di tahun 1970-an jepang tumbuh sebagai raksasa di bidang ekonomi dengan penguasaan pasar produk yang luas termasuk Indonesia. Dengan demikian, penyerapan kebudayaan pop pun semakin luas dan bahkan telah menjdai bagian kehidupan sehari-hari.

BAB III

Demam “postmodern”

Gaya posmodern di Indonesia yang kemudian di kenal sebagai gaya posmo mulai bermunculan ketika para mahasiswa desain produk FSRD di ITB, secara tiba-tiba pada tahun 1986 mendesain karya-karya dengan penerapan gaya “Memphis” dengan bentuik unik. Meniru-niru gaya Memphis ini kemudian di kembangkan menjadi bentuk metafora bintang laut, bintang purba, dan mahluk-mahluk luar angkasa. Karya mahasiswa ini secara berani menerapkan warna “jambon” (pink), warna hijau muda, biru “benhur”, warna-warna pastel dan berbagai motip pada rancangan produk elektronik, produk rumah tangga, permesinan, dan permebelan. Gaya ini awalnya di kembangkan oleh Ettore sottsas Jr. – sebagai kritik keras terhadap gaya modernisme yang di nilai kering dan terlalu rasional. Namun gaya ini justru meningkatkan jumlah pemasaran produk-produk industri di Negara-negara maju.

”. Produknya di ekspor ke berbagai Negara. Baru pada awal decade 1990-an, gaya ini mulai meluas diadopsi oleh para arsitek dan desainer professional. Gaya posmo di indonesi yang popular adalah ketika Surya Pernawa, seorang desain seni patung – ITB pada akhir decade tahun 80-an mendapatkan pekerjaan untuk memproduksi mainan “zolo” dari museum “modern Art” – amerika, yang di buat olrh pengrajin kayu tasikmalaya. Bentuknya yang unik, naïf, futuristic, bagai mahluk teresterial, mengundang minat masyarakat untuk menirunya. Kemudian gaya yang hampir semua di kembangkan oleh desainer Harianto Ali dan Singgih pada sejumlah anak dan produk mebel di temanggung jawa tengah dengan nama “anomali

Dalam bidang arsitektu, gaya “posmo” terjadi secara sporadic, begitu buku dan majalah arsitektur memuat gaya ini sebagai trend gaya yang di gandrungi masyarakat diunia. Fenomena itu dapat dilihat pada gaya- gaya bangunan pada priode setalah tahun 90-an denagan pelbagai terapan gaya “posmo” yang semakin bebas dan unik. Dengan “posmo” lebih luas terjadi pada paruh kedua decade 1990-an ketika tejadi perdebatan para budayawan tentang ‘ wacana postmodern’ di pelbagai media. Bahkan sejumlah iklan bagi kaum remaja semakin banyak penerapan gaya ini, yang di ikuti olah berbagai jenis produk mebel, interior dan pakaian sehari-hari.

Gaya “posmo” juga mulai memasuki dunia industri, terutama industri barang pelastik dankeramik. Beberapa industri teersebut mencoba memberi alternattif baru dalam bahasa rupadanga terapan “ warna-warna” pastel. Demikian pula industri mebel metal mencoba membuat berbagai produk dengan gaya “posmo” yang kemudian menjadi produk kegemaran masyarakat. Cirri utama gaya posmo di Indonesia adalah bentuk yang bebas, menerapkan aneka gaya, penerapan warna meriah, dan juga disertai hiasan dengan pelbagai ragam ornamen.

BAB IV

Mengenal Tokoh-tokoh seni

Tokoh-tokoh seni yang pernah ada di tahun-tahun yang telah berlalu, saat mereka masih hidup di zamanya. Inilah tokoh-tokohnya.

AFFANDI.

Pelukis nasiaonal yang dilahirkan di cerebon, 1907. ia pernah mengenyan pendidikan di AMS-B Jakarta. Kamahiran melukis diperolohnya secara otodidak di bandung 1936-1942. Affandi dikenal sebagai figure pelukis rakyat dan diakui sebagai perintis seni lukis di Indonesia moderan. Ia juga mandapat gelar doctor honoris casusa di national university singapura pada tahun 1974 dan dag hamarskjold award pada tahun 1976. pada tahun 1940-an bersama narli, wahid, hendra gunawan mendirikan sebuah grup lima pelukis di bandung dan hijrah ke kota yogyakata pada tahun 1946. kemudian di tahun 1948, Affandi kembali kejakarta bergabung dengan pelukis Indonesia dan mendapat biasiswa belajar ke India, menjelajah ke eropa dan berazil hingga tahun 1953. teknik melukis dengan “pelototan” cat minyak dengan dominasi warna kuning-hijau-biru serta bernuansa kerakyatan dan kesahajaan merupakan cirri unik.

B. EDHI SUNARSO

Pematung kelahiran salatiga 1933. pada tahun 1947-1949 di bandung ia belajar melukis dalam kamp tawabab-LOG. Kemudian pada tahumn 1950 bakerja melukis dan mematung kepada hendra gunawan. Tahun 1955 menyelasaikan pendididkan di akademi seni rupa Indonesia (ASRI) yogyakarta dan melanjutkan studi di tahun itu juga hingga tahun 1957 Rabindranat tagore university India. Tahun1958 menjadi ketua jurusan senirupa F.K.S.S IKIP YGYAKARTA Edhi pernah memperoleh penghargaan ke-II dalam kompetisi seni patung internasional di London ( the unknown political prisioner ). Pada tahun 1971 memperoleh penghargaan ke-II utrid-III dalam kompetisi menomen Revolusi 10 november di Surabaya karya monumentalnya banyak tesebar di Jakarta, seperti monument ‘pembebasan irian’ barat; ‘selamat dating;’ dirgantara; dan sebaganya.

C. S.SUDJOJONO

Pelukis dan pemikir seni rupa Indonesia dilahirkan di kisaran ( Sumatra ) 14 desember 191. sejak sekolah rakyat,ia sudah milai melukis. Pada tahun 1939 juga bersama-sama dengan pelukis lainnya mendirikan PERSAGI (persatuan Ahli gambar Indonesia). Pada tahun 1970 pemerintah menghadiahlkan karyanya ‘tuan UNO dengan utrid emas’kepada PBB dalam rangka berdirinya duapuluh lima tahun lembaga dunia itu. Tahun 1977 membuat lukisan sejarah berukuran 3 X 10 meter untuk museum fatahila dengan judul ‘pertempuaran sultan agung terhadap J.P.coen’atas pesana gubernor DKI Jakarta. Pemikiran realisme kerakyatan yang digagas oleh sudjojono amat berpengaruh terhadap lahirnya pemikiran estetis yang bernuansa kerakyatan baik berupa poster, monument, kulit buku, atau peratan ataupun berpengaruh kepada gerakan-gerakan seni ‘ kritis’ seperti gerakan seni urpa Indonesia baru. Seni penyadaran ataupun seni pemberontakan kaum muda di masa sekarang.

D. Y.B.MANGUNWIJAYA

( Romo mangun) arsitek ini dilahirkan dengan nama Ysuf Bilyarta mangunwijaya di ambarawa 6 mei 1929 dan meninggal 10 februari 1999. dikenal sebagai arsitek, sastrawan, dan pengamat masalah social di Indonesia. Lulus dari fakultas teologi semanirum maius sancti pauli di yogyakarta tahun 1959, belajar arsitaktur di rheinisch westfaelische technische hochschule, acahen-jerman, lulus tahun 1966. karyanya yang terkenal adalah penataran dan pengembangan perumahan di lembah kali code-yogyakarta, di samping juga menulis buku arsitektur ‘wastu citra’. Beberapa pemikiranya yang kerap dikumandangkan: ‘ manusia harus berpikir seluas samudra (think globally). Namun bertindak kontekstual (act locally)’. Ia juga pernah menerima penghargaan di bidang arsitektur, di antaranya IAI nasional (1985), piagam penghargaan dari mentri PPLH (1983), dan sejumlah penghargaan lainya.

E. SOEJOEDI

Arsitek ini dilahirkan tanggal 27 desember 1927 di rembang jawa tengah. Ia menempuh pendidkan arsitek di fakultas tekni universitas Indonesia (kini ITB) kemidian melanjutkan ke ecole supreure nationale des beaux-arts- perancis tahun 1956. Selanjutnya mengikuti pendidikan di TU Delft, TU West Berlin. Soejoedi mendesain pelbagai gedung pendting di Jakarta, di antaranya Gedung Balai Sidang Senayan ( 1965 ), gedung kedutaan prancis ( 1971), gedung pusat grafika (1971), gedung ousat kehutanan- magelang wana bakti (1977),geduang serikat ASEAN (1975).soejodi , merupakan figure arsitek mpderen yang gagasan-gagasannya yang banyak mempengaruhi pemikiran genasi beriktnya.

F. SJAFEI SOEMARDJA

(1907-1974). Ia adalah seorang guru besar bidang seni rupa ITB pertama yang banyak berjasa dalam perintisan pendidikan persenirupaan di Indonesia. Namanya di abadikan menjadi nama galeri di FSRD ITB-bandung . soemardjan pernah menjabat kepala dinas kebudayaan P&K dan menjadi ketua pelaksana pendiriran ITB (institute teknologi bandung ) ia juga pernah menjabat ketua PGRI ( persatuan guru Indonesia). Selain itu, disamping sebagai birokrat di lingkungan pendidikan, soemeardjan juga dikenal sebagia pelukis dan ikut mematapkan pendidikan tinggi kesenian Indonesia.

G.NURTANIO PRINGGOADISURYO.

Salah seorang desainer dan perintis industri pesawat terbang si indonesia. Karirnya dinulai ketika seksi percobaan dan pangkalan Andir di tingkatkan menjadi design development and production depot. Delapan tahun setelah itu namanya di ubah menjadi institut of aero industry esthabilishment yang kemudian dikenal sebagai LAPIp(Lembaga Persiapan Penerbangan ) dan di resmikan pada tanggal 16 desember 1961di pimpin oleh Nurtanio pringgiadisuryo. LAPIP berhasil merancang dan menerbangkan pesawat ‘si Kuning’, dan ‘si Belalang’ mengelilingi pulau jawa. Nurtanio mendapat kecelakaan Tragis ketika pesawatnya jatuh di sekitar Andir Bandung. Namanya pernah di abadikan menjadi nama industri pesawat terbang dan kini di abadikan sebagai nama perguruan tinggi kedirgantaraan di bandung

H.WIDAGDO.

Desainer interior yang di lahirkan di Solo tanggal 1 mei 1934, ia lulus jurusan seni itb dan perguruan tinggi desain interior di Jerman. Memperoleh gelar guru besar seni di ITB. Dikenal juga sebagai perintis desain interior moderen di indonesia. Di samping aktif di biro desain ‘Widagdo dan rekan’, ia juga dikenal sebagai perintis lahirnya IADI (Ikatan Ahli Desain Indonesia), PDN (Pusat Desai Nasional), dan anggota komisi disiplin ilmu seni-Dikti.beberapa karyanya yang di kenal adalah interior gedung MPR-DPR dan interior gedung sekertariar ASEAN.

I.FREDERICH SILABAN.

Seorang arsitek terkemuka indonesia, lahir tanggal 16 desember 1912 di Bibabdolok, Tapanuli. Sejak tahun 1950 ia menempuh pendidikan di Academie voor Bouwkunst amsterdan dan pernah menjabat sebagai direktur pekerjaan umum kota Bogor dari tahun 1947-1949. kemudian ia pernah menjadi kepela pekerjaan umum kota Bogor 1950-1965.beberapa karya pentingnya antara lain: gedung lama Bank Indonesia, masjid istiqlal Jakarta, gedung falkultas pertanian IPB-Bogor, dan lain-lain. Karya-karya arsitekturnya umumnya bernafas modern.

J.BACHARUDIN JUSUF HABIBIE.

Lahir di pare-pare Sulawesi pada tanggal 25 juni 1636. habibie juga di kenal sebagai desain pesawat terbang dan mendapat gelar doktor-ingeniour konstruksi pesawat terbang dari Technische Hochschule, Aachen-Jerman pada tahun 1965 dengan di sertai yang berjudul Hipersonic Genetik Heatic Thermoelasticity in Hipersonic Speed.Habibie juga mendapat gelar frofesor di bidang konstruksi pesawat terbang dari institut teknologo bandung pada 22 maret 1977. ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil presiden dandirektut teknologi MBB Gmbh-Hanburg jerman dan setelah hijrah ke indonesia ia menjabat sebagai penasehat dewan Direksi MBB. Kemudian ia menjabat sebagai direktur PT IPTN, ketua BPTT ketua BPIS, ketua ICMI, ketua dewan riset nasional dan sejumlah jabatan penting lainya. Pada tahun 1997 di angkat menjadi wakil Presiden RI, kemudian menjadi presiden republik Indinesia yang ke tiga. Dalam dunia perancangan pesawat terbang, Habibie di kenalk sebagai perancang kontruksiringan dan pesawat terbang, beberapa yang pernah doi koordinir proses perancangan\nya adalah CN-235, pesawat N-250, dan pesawat N-2130.

K.RUNI PALAR.

Desainer perhiasan dari Bandung yang lahir di yogyakarta pada tahun 1947. Runi, juga pernah mengenyam pendidikan di institut teknologi tekstil bandung. Ia dan suaminya Andrian Palar pada tahun 1976 mendirikan ‘Runa jewelery’ yang brtempat di Bandung. Karya perhiasan peraknya merupakan per[paduan antara gaya modern dan gaya tradisional. Kini karyanya menyebar ke berbagai plosok dunia.

L.AGHMAD SADALI. (1924-1987).

Pelukis dan perintis pendidikan seni rupa dan desain di ITB. Pendidikan yang pernah di tempuhnya adalah unifersitas Indonesia Fakultas Teknik departemen Senirupa(kini ITB) 1949-1953, unifersitas lowa USA, Art Student league,NYC – USA. Menjabat Ketua departemen seni rupa ITB pada tahun 1962-1968. pada tahun 1968-1969 menjabat sebagai dekan fakultas perencanaan dan seni rupa ITB, tahun 1969-1976 sebagai pembantu rektor ITB bidang kemasyarakatan. Pada tahun 1972memperoleh penghargaan anugrah seni dari departemen pendidikan dan kebudayaan. Ia juga banyak nelakukan pameran tunggal di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogya, dan pameran bersama di dalam dan luar negri. Sadali memperoleh gelar guru besar bidang seni rupa dari institut tegnologi Bandung. Karakter lukisan pada awal karirnya di kenal dengan lukisan brpaham apstrak Geomtris. Dalam perkembangan lebih lanjut tampak nafas ke-islaman mendominasi karya karyanya .

M.NYOMAN NUARTA.

Seniman patung yang lahir 14 november 1950 di tabanan bali, lulus dari jurusan seni rupa FSRD ITB pada tahun 1977. disamping ia sebagai pematung ia di kenal juga sebagai seorang perancang monumen di berbagai kota si Indonesia karya-karyanya yang cukup besar di antaranya monumen ‘proklamator RI’, patung ‘legenda borobudur’, monumen arjuna wijaya’, monumen ‘jalesvevajayamahe’, dan monumen ‘garuda widnu’, di bali yang di anggap sebagai karya monumental terbesar di indonesia. Karya karyanya yang sepetakuler tersebut di bantu oleh kecanggihan perangkat komputer yang dapat merekontruksi setiap elemen monumen dan sistem penyatuannya.

N.GHEAS PANGGABEAN.

Lahir di Roterdam, belanda 1 Maret 1955 dengan nama ghea siti giskaeni sukarya. Ia pernah mengenyam pendidikan di sekolah mode di london-Inggris. Karya rancangannya yang populer berupa paduan motif etnik dan modern. Ia juga di kenal sebagai perintis kain jumputan modern dan tenun ikat sebagai bagian desain busananya. Ghea juga mengolah kebaya yang dihiasi dengan berbagai bordir bermotif bunga dan beragam corak warna. Gea juga pernah meraih berbagai penghargaan di bidang mode diantaranya penghargaan piala aparel majalah mode (1987).

BAB V

KESIMPULAN

Senibudaya merupakan hasil dari keindahan segala ciptaan tuhan yang keluar dari jiwa yang mencintai sebuah keindahan ke kreativitasan, dan sebuah keselarasan hidup. Senirupa itu selalu bergerak secara dinamis kearah yang lebih baik.

Eklektisisme, awalnya mereupakan puncak kompetisi aneka jenis produk berkaembang pada tahun 1759 di inggris, yang mengakibatkan perluasan pabrik untuk memproduksi barang dengan skala yang lebih besam lagi serta harga jual rendah. Pada ahkir abat 18 gaya ini di anggap sebagai satu gaya yang menguntungkan secara komersial, karena di sanping banyak di sukai masyarakat komsumen, kesedarhanan ormamennya , memudahkan dalam proses produksi.

Masuknya budaya barat ke Indonesia dengan gencar, terutama kebudayaan pop yang melanda kamu muda pada tahun 1960 an, mempengaruhi kamu muda secara fanatic. Pada masa pemerintahan seokarno karya-karya kebudayan barat tersebut banyak mendapat hambatan di karenakan di nilai bertentangan semangat revolusi dan’anti barat’yang sedang di canangkan pada waktu itu.

Pekembangan itu tercapai berkat para seniman atau ahli bidang seni dengan cintanya pada seni mampu membawa seni hingga saat ini. Kita adalah penikmat namun harus juga menjaga perkembangan itu dengan sikap mau menerima segala perkembangan yang membawa kita pada hudup yang lebih baik.

BAB VI

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Sachari, Agus. 2004, Seni Rupa Desain untuk SMA kelas XII.Jakarta:erlangga

Sachari, Agus. 1999, modernisme: Transformasi budaya dalam desain dan kesenian Indonesia. Jakarta: erlangga

www. geogle.com

apo dio

BAGIAN I

Cinta

“Pahami itu cinta agar kau dapat menyentuhnya dan

memilikinya”

Siang itu cuaca begitu mendukung, atau paling tidak sebagai pemasok utama bagi dewa Hipnos (dewa tidur), untuk melaksanakan proyek besarnya pada suatu ruangan. Tepatnya sebuah kelas di sebuah sekolah SMA, kelas yang begitu strategis dengan fasilitas yang cukup mendukung.

Di sisi kanan dan kiri ruangan dengan luas 8x16 itu dilengkapi AC ( angin cendela ), di tambah aroma terapi yang sudah terkumpul sejak pagi tadi dari setiap ketiak dan persendian yang kini telah membeku hingga menjadi parfum, ( keringat kering ). Sangat ampuh mengusir nyamuk yang sebenarnya hanya numpang lewat, karena juga tidak tahan dengan aroma tersebut, ditanbah desain yang memadai, yaitu dengan di desain seperti rumah hujan ( memang lagi hujan ) menambah lancar kerja sang dewa hipnos.

Di depan kelas berdiri pak Broni ( nama samaran karena namanya tidak ingin di publikasikan ), yang dengan wibawanya menjelaskan bagai mana harus menggunakan rumus yang benar dalam perhitungan matematika ( F(X) = 2X-3 = bingung pak.....! )

Meskipun sebenarnya pak broni sudah yakin dan pasti bahwa tidak ada yang memperhatikannya kecuali murit kesayangannya yang sudah keberatan kacamata (men empat).

Karena sebagian besar dari siswa telah takhluk pada dewa Hipnos, untuk menyayikan lagu metal vers dugem, yang sudah kehilangan sebagian kata hingga tingal “ nguk anguk angguk angukk angguk anguk ” sampai-sampai meja di depanya basah oleh air (liur). Sebagian lagi aktif dengan tekun membaca, ( nopel, komik, homor, dan lain-lain kecuali matematika ) sebagian lagi ada yang aktif berdiskusi tanpa arah dan tujuan ( ngrumpi ala ibu-ibu).

Tak terasa dua jam terakhir sudah hampir habis namun sedikitpun pak Broni tidak tergoyahkan untuk meyakinkan bahwa matematika itu penting

“ Matematika itu penting nak , ayo cintailah Matematika ”. Katanya dengan logat sedikit ke sunda-sunda an, pluus ke- jawa-jawa an, hingga yang mendengar akan tertawa ,dan.

‘ Te..t....teeee....ttt..teeee..ttt

Bel pulang berkumandang dengan tak pandang bulu juga tak pandang daging (memangnya ayam). Dan hujan pun sepertinya sangat pengertian karena begitu bel berbunyi hujan pun berlalu.

“Aminn” terdengar kata amin untuk mengakhiri pelajaran hari itu. Dan semua anak yang telah selesai berkemas-kemas segera beranjak pergi dengan tidak tertip meninggalkan kelas menuju kembali ke rumah (rumah makan, rumah temen danrumah sendiri) kecuali Rumah Hantu.

Anton terbelalak dan terpaku ketika dia baru saja keluar dari kelas. Anton yang tadi taklhuk pada dewa Hipnos kini malah masuk dalam ketaklhukan lagi, yaitu taklhuk pada seorang gadis yang berjalan mejauh menuju parkiran. Namun radiusnya masih dirasakan olehnya, dia bisa yakin dari aroma farfum yang dipakai gadis pujaannya, dari bentuk tubuhnya, dan dengan ilmu pasti yang telah ia dapatkan dari pak Broni untuk mengukur ketinggian, di terapkan juga untuk mengetahui ketinggian gadis impianya

“ya... itu santi..!“ gumamnya sambil

masih terbengong-bengong. Tiba-tiba

“auu..” dia mengaduh sebuah pukulan mendarat di pundaknya membuat ia tersadar dari lamunannya, dan Membalikkan tubuhnya, dilihatnya Andre murit kesayangan pak broni, dan juga teman baiknya sejak ia TK, SD, SMP, hingga kini kelas 2(dua) SMA

“Ah kam.......tiiit(sensor) lu.....!, gua kira siapa teryata elo ya ” sambil tangan Anton

dengan reflek membalas pukulan pada perut andre(tapi Cuma membuat geli saja)

“Gitu.. aja marah loo...!, pasti lo tadi kesambet lagi kan, gara-gara itu cewek impian lo ya kan kan...?” Andre memandanng Anton dengan aneh seperti menahan tawa

“Ah aku bosen ndengerinya , lo mau numpang kagak kalau ngak gua tinggal.”

Balas Anton sambil berlalu pergi menuju

parkiran yan berada di samping sekolah, depan kantin Buk Masak, yang konon

kabarnya telah berjualan disitu sejaak

sekolah di dirikan. Atau entah sejak kapanlah yang jelas itulah yang dikatakan dan diceritakan pada setiap pelanggan setianya .

kantin itu tidak begitu besar, tetapi cukup ramai dikunjungi siswa-siswi maupun guru yang sengaja ingin berhemat. Karena kantin tersebut terkenal dengan kebersihannya dan yang paling penting ialah MM yaitu Murah Meriah. Anton dan Andre pun termasuk pelanggan setia kantin itu

Tapi sepertinya kali ini tidak, karena mereka berdua langsung menaiki mobil dan melaju meningalkan parkiran dan menuju ke jalan raya yang yang sudah dihapal diluar kepala kemana harus berbelok kejalan yang benar.

Mereka tidak ingat lagi akan nasi gureng, nasi uduk, nasi gurek dan segala macam menu yang disediakan oleh kantin Buk Masak. Mobil melucur deras dan hilang ditelan hujan yang mulai kembali mengguyur dengan derasnya

***

Kedaaan kota memang kebanyakan akan membentuk pribadi yang keras tetapi itu tidak terjadi pada bocah yang bernama Anton dia dilahirkan dalam keluarga yang cukup berada segalanya telah tersedia baginya tetapi ia malah terkesan imut-imut (anak mami)

Hal yang paling anton atau nama lengkapnya Antonius subroto harjo diningrat (belum termasuk bin + bin lagi..) suka adalah di belai kepalanya ketika ia akan tidur, ketika ia lagi bersama dengan ibunya

Mungkin kini hingga usianya yang ke17 pun kalau karena tidak ada rasa malu ia akan meminta dari ibunya intuk di belai kepalanya dan ingin di manja Keaadaan itu juga yang membuat ia susah untuk menyukai wanita. Hanya Santi seoranglah yang menjadi gadis impianya karena wajah santi mirip dengan ibunya

Hal itu jugalah yang membuat santi tidak respek padanya karena santi tidak ingin dicintai hanya karena ia mirip dengan ibunya.

Ia menginginkan cinta yang tulus dari anton. Dan santi juga tidak tahu bahwa anton sungguh-sungguh mencintainya, karena memang Anton tak pernah mengungkapkan hal itu padanya

Cinta memang sulit ya tapi sesungguhnya cinta itu begitu mudah bila kita tahu apa rumusan cinta yang benar (CINTA+KASIH=BAHAGIA)

Cinta tak mengenal siapapun orangnya

tetapi cinta hapal betul apakah orang itu mencinta atau hanya sekedar bualan belaka

Cinta tak mengenal usia.

tetapi cinta tahu betul kapan ia muncul kapan ia dibutuhkan oleh sebuah insan

Cinta tidak mengenal tempat.

tetapi cinta tahu betul menempatkan diri bagaimana ia harus bersikap.

Itulah yang tak diketahui oleh dua insan yang merasa tahu apa itu cinta.

***

Santi si cewek mungil yang sedikit tomboi, ia tumbuh ( emang tanaman ) menjadi gadis mandiri ia hanya tinggal bersama ibunya karena ayahnya telah lama kembali kehadirat yang maha kuasa.

Tepatny ketika santi baru duduk di kelas lima pada sebuah sekolah dasar. Ketika itu ia sangat terpukul, terlebih setelah itu, karena ia terpaksa harus pindah sekolah yang baru karena nunggak untuk membayar SPP sekolahnya, dan ketika itulah Anton mulai mengenal nya karena santi pindah pada sekolahk dimana Anton juga sekolah. Di sekolah yang barupun tak banyak membantu karena memang ibu santi belum mendapat penghasilan yang tetap, ia hanya bekerja sebagai tukang cuci.

Santi hanya dapat membantu semampunya, yaitu menjual gorengan yang dibuat ibunya setiap pagi bahkan sebelum ayam berkokk ibu santi telah bangun untuk mencuci pakaian-pakain yang mungkin akan sangat melelahkanya, dan itu belum selesai, setelah itu ia harus membuat gorengan yang akan dibawa santi ketika ia berangkat kesekolah, untuk diantar kepada pelanggan setia dan juga untuk di bawanya kesekolah. Ibu santi merasa sedikit bersyukur karena kepala sekolah Santi adalah bekas teman suaminya, karena santi mendapat beasiswa dan juga diringankan bea SPPnya. Bukan apa-apa selain keluarga santi adalah keluarga yang kurang mampu juga karena santi adalah anak yang cukup pandai.

Ketika kelulusan tiba ternyata Santi lulus dengan nilai yang cikup baik, santi sangat bersyukur dan yang lebih membuatnya bersyukur ketika ia diterima di sekolah SMA yang cukup berkualutas dan di bebaskan dari bea SPP.

Ibu santi telah mendapat modal untuk membuka usaha warung kecil-kecilan yang akan menopang pembiayaan hidup dan sekolah Santi.

makalah lagi

SEKSUALITAS SEMINARIS

PENGANTAR UMUM

Pada kehidupan saat ini, kiranya banyak orang yang tak sulit untuk mengingat masa mudanya, khususnya masa remaja. Dalam era yang serba canggih ini, berbagai alat modern juga menunjang pengaruh masa muda dalam kehidupan ini. Masa remaja, diidentikan dengan hal-hal yang menyenangkan dan tak terlupakan. Masa remaja disebut pula sebagai masa penghubung atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada fase inilah, terjadi banyak perubahan dalam diri remaja tersebut. Segala sesuatu pada masa tersebut sifatnya masih mencoba-coba dan mereka belum paham betul akan apa yang mereka lakukan. Pada periode ini mulailah timbul kemauan, potensi dan penemuan jati diri remaja. Pada periode ini pula, terjadi kematangan-kematangan organ-organ reproduksi (pubertas). Banyak juga perubahan fisik yang menyertai hal itu dalam menuju kedewasaan. Di samping itu, dorongan berkembang selamanya disertai dorongan berjuang dan dorongan mencapai prestasi.

Dewasa ini, di negara kita pergaulan antara remaja pria dan wanita berjalan dengan lancarnya. Hal semacam ini disebut juga sebagai pergaulan bebas. Yang nyatanya adalah bahwa para remaja bergaul dengan lebih bebas bila di bandingkan dengan masa-masa lampau. Gejala ini sering dihubungkan dengan masalah merosotnya moral remaja yang semakin lama makin meresahkan. Hal ini ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang mendukung para remaja untuk semakin bebas dalam bergaul, baik dalam hal positif maupun negatif. Pergaulan saat ini rasanya tidak ada lagi tembok pembatas antara satu individu dengan individu lainnya. Lewat internet, handphone rasanya jarak yang sangat jauh dapat dijangkau dengan waktu yang sangat singkat dan cepat. Kiranya pergaulan yang terlalu bebas ini menimbulkan dampak dan masalah bagi para remaja, yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Para remaja, telah mengabaikan nila-nilai dan norma yang ada dalam pergaulan tersebut. Bila hal in tidak ditangani dengan cepat maka akan menimbulkan masalah sosial yang tidak bisa dianggap remeh.

Dari sekian banyak masalah yang ada, masalah seks[1] kadang-kadang dianggap sebagai suatu masalah yang serius. Para remaja seharusnya mengerti betul mengenai masalah ini, khususnya lewat sekolah sebagai lembaga formal yang berwenang dalam membimbing dan mengarahkan para remaja agar tidak terjerumus lebih dalam mengenai masalah seksual[2] dan pengolahanya. Pendidikan seks (sex education) perlu diketahui oleh para remaja agar mereka mengerti tentang apa yang akan terjadi pada diri mereka dan masa sepan mereka.

LATAR BELAKANG

Seminaris yang juga merupakan orang muda pada umumnya dan sebagai orang terpanggil pada khususnya, juga mengalami masa remaja atau masa pencarian jati diri, yang selalu bertanya terutama menyangkut, siapa dirinya, apa itu laki-laki, dan perempuan, atau mengapa mereka mengalami rangsangan atau durongan seksual. Lalu apa itu seksual. Di masa inilah seseorang atau remaja(termasuk juga seminaris) mengalami adanya penyimpangan seksual. Salah satu penyebab utama ialah pornografi,yang akan sangat berpengaruh pada kehidupan seminaris, terutama dalam hal moral[3]. Yang memberikan pengertian seksual sebagai hal mencari kenikmatan semata, dan bukan dipandang sebagai anugrah Tuhan atau hadiah Tuhan[4] yang patut disyukuri, yang juga ikut mewarnai kehidupan manusia

ISI

Masa remaja merupakan masa peralihan diamana terjadi perubahan baik secara jasmani maupun rohani. Perubahan itu terkadang menyebabkan bentuk krisis[5]. Untuk itu perlu adanya dasar atau pegangan atau pengertian yang benar mengenai ciri-ciri masa prapubertas, pengertian seksual, dampak dari pengaruh pornografi, apa itu onani dan juga bagaimana cara mengolah itu semua menuju sebuah kedewasaan.

1. CIRI-CIRI MASA PRAPUBERTAS

Menurut Prof.Dr. Sofyan s. Willis,M.PD. dalam bukunya “Remaja dan masalahnya”, diungkapkan ciri ciri masa prapubertas itu sebagai berikut:

1) berkurangnya kapasitas kerja di sekolah maupun di rumah.

2) Mengabaikan kegemaran (hobi) dan kewajiban kewajiban lainya, sehingga pekerjaan sering gagal.

3) Mempunyai perasaan gelisah

4) Dasar dari perasaannya adalah perasaan kurang senang

5) Anak prapubertas menentang lingkungan

6) Kadang-kadang bersifat sombong, kadang-kadang bersifat lemah

7) Mudah terpengaruh kepada lingkungan yang buruk

8) Mudah terjadi pelanggaran moral”[6]

Sifat itu sebagian masih terbawa pada masa remaja tapi lambat laun akan diganti dengan munculnya ide-ide baru tentang kemandirian dan kebebasan. Yang terutama menonjol ialah bekerjanya kelenjar seks dan ketertarikan dengan lawan jenis atau “cinta birahi” terhadap kelamin lain

PENDIDIKAN SEKSUAL

Para pembina kaum Religius di Thailand mengatakan bahwa diskusi secara terbuka tentang seks dan hubungan dengan lawan jenis merupakan kunci untuk membantu para pastor dan suster muda dan juga seminaris[7]. Seperti diungkapkan Suster Kanlaya Trisopha, seorang pembina untuk Tarekat Hati Kudus di Bangkok “Kita harus menggunakan pendekatan positif khususnya dalam hal pertemanan dengan lawan jenis. Dorongan atau rasa ingin tahu yang dialami para remaja itu biasanya sangat kuat termasuk juga rasa ingin tahu tentang seksualitas yang melekat pada setiap manusia, untuk itu diperlukan sebuah sosialisasi yang tepat dan benar terutama dalam menjawab rasa ingin tahu yang juga dialami para seminaris yang adalah orang muda.

Tujuan dari pendidikan seksual bukanlah menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual antar remaja, tetapi ingin menyiapkan agar remaja tahu tentang seksuallitas dan akibat akibatnya. Pendidikan seksual merupakan sebuah proses penanaman pengertian dan nilai dari seks atau seksual. Hendaknya kepada para remaja diberikan pendidikan seks yang selaras dengan perkembangan jiwanya. Di dalam pendidikan tersebut sebaiknya diusahakan, agar masalah sex diangap sebagai suatu problem yang serius dan janganlah diperbudak oleh nafsu sex. Pendidikan seksual dapat berlangsung di pendidikan formal di sekolah maupun informal dalam keluarga dan masyarakat atau lingkungan tempat tinggal. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan tentang seksual itu penting bagi seminaris:

Agar para seminaris tidak kehilangan arah dan tujuan hidup
Pengertian yang memadai tentang perubahan fisik, mental dan kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
Membentuk sikap dan pengertian seks
Memberi pengetahuan tentang dampak dari kesalahan dan penyimpangan seksual
Untuk mengurangi tindak asusila
Untuk mengatasi sikap anti seks
Untuk membimbing remaja ke arah kedewasaan

Sebagian besar remaja termasuk seminaris belum mendapatkan pendidikan seks yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Ini sesuai dengan pernyataan dari Anna Martinez, kepala Sex Education Forum, “orang-orang muda terus memberitahukan kami bahwa ada kesenjangan yang besar antara pendidikan seks yang mereka dapatkan dari sekolah dan dari orangtua.”[8] Dengan tidak adanya pendidikan seks yang berkualitas, maka tak mengherankan jika para remaja akan mencari informasi-informasi alternatif termasuk pornografi baik itu lewat tontonan, media internet maupun bacaan-bacaan berbau pornografi.

PORNOGRAFI

Informasi yang paling mudah didapatkan dan dicari adalah pornografi. Kecanggihan zaman juga berperan dalam hal ini seperti mengakses situs-situs porno lewat internet, video seks, tontonan seks, dan bacaan bertemakan seks. Hal inilah yang merangsang dorongan seks seseorang lewat tulisan maupun gambar. Pengaruh yang ditimbulkan pun cukup luas dan cepat. Jika hal ini tidak dicegah pada diri seminaris maka akan berdampak pada diri seminaris tersebut baik itu mempengaruhi kepribadianya maupun kondisi jiwanya.

ONANI DAN MASTURBASI

Pandangan tradisional pada umumnya menggangap onani dan mastrubasi sebagai sesuatu hal yang tabu dan tidak layak untuk dibicarakan. Namun saat ini pandangan semacam itu tidak lagi relevan.

Menurut pandangan para ahli onani saat ini Onani disebut pula sebagai masturbasi atau penodaan diri, adalah aktivitas penyalah-gunaan seksual, dengan memanipulasikan alat kelamin sendiri sedemikian rupa, sehingga orang mendapatkan “kepuasan seksual”, yang sebenarnya adalah kepuasan semu. Onani juga bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang buruk atau kurang menguntungkan. Tindakan ini mereka lakukan tanpa adanya kesadaran penuh. Mastrubasi biasanya dilakukan pada waktu-waktu senggang, misalnya pada waktu mandi.

Masturbasi merupakan dampak langsung dari video porno. Sebab masturbasi merupakan bentuk dari pelampiasan seksual. Data wawancara langsung yang sangat mengejutkan bahwa dari kebanyakan seminaris pernah melakukan masturbasi kebanyakan media yang menjadi sarana pendorong untuk melakukan masturbasi adalah video porno, melihat wanita yang menggairahkan (Seksi, montok), cerita seks dan yang lainya.

Masturbasi dilakukan oleh seminaris sebagai pelampisan nafsu seksual. Ini berarti sama saja melanggar citra Allah karena manusia merupakan gambar dan rupa Allah. Sebab Allah menciptakan hasrat seksual kita justru untuk mencitai orang lain seperti cinta Tuhan bagi kita.

PENGENDALIAN HAWA NAFSU

Allah menciptakan manusia dengan memiliki hasrat seksual. Hasrat seksual itu dapat menjadi nafsu seksual. Jadi lumrah jika kita harus mengendalikan hawa nafsu agar dapat terkendali. Setiap individu manusia memilki hasrat seksual, begitu juga dengan seminaris. Namun yang sering terjadi dalam diri seminaris adalah hasrat itu berubah menjadi nafsu seksual yang terkadang sulit dikendalikan.

Dalam makalah ini kami menyarankan pada kita semua sebagai seminaris, bagaimana cara mengendalikan nafsu seksual itu sendiri. Berikut ini merupakan cara-cara pengendalian nafsu :

a. Semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara berdoa.

b. Menyadari akan adanya nafsu seksual yang kita miliki dan mempersembahkannya kembali kepada Tuhan. [9]

c. Mengisi waktu luang dengan melakukan aktivitas yang positif seperti, bermain musik, membaca buku, dan menulis (Sublimasi)[10].

d. Menjauhkan dan menghilangkan benda-benda atau segala sesuatu yang dapat menimbulkan nafsu seks seperti, gambar ,video porno di flash, bacaan “17 thn” dan majalah porno.

e. Mengisi pikiran dengan pikiran positif, seperti berefleksi, rekreasi, dan berdiskusi.

Nafsu seksual itu bukan sebatas dikendalikan saja, namun nafsu itu juga harus diolah sehingga nantinya dapat mendukung dalam menjalani hidup panggilan kita. Sebab nafsu seksual itu sendiri sudah menjadi bagian dari hidup kita sehingga nafsu itu seharusnya tidak usah ditolak. Maka yang harus kita cari ialah makna yang lebih mendalam dari nafsu itu sendiri, barang kali ada sesuatu dalam hidup kita yang perlu diperhatikan.

6 Spiritualitas dan Seksualitas

Sebagai calon Imam kita nantinya akan hidup seperti Yesus sendiri. Allah yang menjelma menjadi manusia. Seperti halnya kita, Yesus pun sang manusia yang berseksualitas. Namun dalam diri Yesus, Spiritualitas dan Seksualitas itu menjadi satu, menjadi terkait, dan saling menguatkan untuk mewujudkan diri sebagai manusia yang penuh.

“

Sebagai orang yang dipanggil untuk mengikuti Yesus secara penuh, kita dapat belajar dan menimba bagaimana mengembangkan integeritas[11] antara seksualitas dan spiritualitas dalam hidup kita. Berikut merupakan cara-cara yang akan perlahan-lahan mewujudkan integritas itu sendiri :

a. Menyadari diri sebagai manusia yang berspiritualitas dan berseksualitas. Spiritualitas dan sekualitas adalah bagian yang menyatu dalam diri kita, bagaikan dua unsur yang melebur menjadi satu entitas. Maka, perlu diterima dengan penuh syukur sebagai pemberian Tuhan, sang sumber cinta dan kehidupan.

b. Membangun kesadaran diri, penerimaan diri secara penuh dan syukur. Belajar mensyukuri tubuh kita, perasaan-perasaan kita, emosi, pikiran, semangat dalam diri kita, termasuk kelemahan dan kekurangan yang ada.

c. Menerima seksuaitas kita, mengembangkan pengertian seksualitas yang lebih benar dan utuh; menyadari bahwa seksualitas bukanlah hal yang jahat, yang menghalangi hidup kita (menuju selibat).

d. Mengembangkan pengertian spiritualitas yang lebih menyeluruh, termasuk spiritualitas yang tidak dipisahkan dari hidup dunia ini.

e. Membangun relasi yang mendalam dengan diri sendiri, orang lain, alam dan Tuhan.

f. Membangun relasi pribadi dan doa dengan Tuhan yang lebih menyertakan api, dorongan dalam diri kita. Belajar membawa semua yang kita alami, kita rasakan, kita pergulatkan dalam hidup ini kepada Tuhan sendiri.

g. Mengembangkan cinta, intimacy[12], perhatian, empathy, toleransi, komunikasi, kegembiraan dalam hidup panggilan.

h. Menyadari batas-batas ungkapan seksualitas kita lewat kesadaran diri dan hati nurani.

i. Secara bersamaan mengembangkan dimensi spiritualitas dan seksualitas ke arah kita hidup, yaitu sebagai orang yang terpanggil.” [13]

KESIMPULAN

Kita semua memiliki seks dan juga dorongan seksual maka dibutuhkan sebuah pengertian yang tepat, dan pengendalian akan seks dan seksualitas secara benar. Terutama karena kita akan hidup selibat sebagai imam atau biarawan. Seperti juga pada hidup Yesus dan juga dalam sabdan-Nya bahwa kita tidak hidup berkeluarga karena atau demi kerajaan Allah.

DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, soerjono.1980. remaja dan masalah masalahnya KANISIUS :JAKARTA

hadiwardoyo, purwa AL .1990 moral dan masalahnya KANISIUS : JAKARTA

Kartono, kartini 2007 psikologi anak MANDAR MAJU :BANDUNG

Suparno, Paul. “Seksualitas Kaum Berjubah” KANISIUS : JAKARTA

DARI INTERNET

www.geoogle.com (SEKSUALITAS SEMINARIS)

www.channel4.com

[1] Alat kelamin dan hal-hal yang langsung menyangkut alat kelamin itu

[2] Segala sesuatu yang berhubungan dengan kepribadian sebagai pria atau sebagai wanita.

[3] Soekanto, soerjono “remaja dan masalah masalahnya” benarkah ada hubunganya pornografi dengan kemrosotan

moral. Hal 70

[4] hadiwardoyo, purwa AL “moral dan masalahnya” seks dan seksualitas. Hal 43

[5] Kartono, kartini “pesikologi anak” kehilangan keseimbangan kehidupan jasmani maupun rohani. Hal 149

[6] Hal 24

[7] Cari pada www.geoogle.com “seksualitas seminaris”

[8] Lih. Pada situs yang membahas tentang seksualitas remaja ( www.channel4.com )

[9] Paul Suparno SJ: “Seksualitas Kaum Berjubah” dalam Menerima sebagai Persembahan. hal 88

[10] Ibid, dalam Sublimasi hal 85

[11] Integeritas merupakan pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh.

[12] Intimacy merupakan relasi yang mendalam antara dua pribadi yang berjalan dalam waktu panjang dan memungkinkan keduanya berubah kerena relasi itu.

[13] Lih. Paul Suparno SJ: “Seksualitas Kaum Berjubah” dalam Mengintegrasi Seksualitas dan Spiritualitas. hal 47-49

devisa

1. DEVISA

A. PENGERTIAN

Segala mata uang asin yang beredar dalam negri dan sudah memiliki catatan kurs resmi pada bank sentral atau bank Indonesia

B. FUNGSI

1. Sebagai alat pembayaran internasional

2. sebagai alat pembayaran hutang luar negri

3. sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara

4. sebagai pengukur kesejahtraan rakyat

C. MACAM

1. mata uang asing / valas

segala mata uang asing yang dapat digunakan dalam transaksi internasional

2. emas (goold)

di sini emas di fungsikan sebagai barang, dikatakan nsyah dalam bentuk batangan

3. telegrafig transfer

cek yang dikirim melalui telegram, radio grafis, faximile, telpon.

4. special drawing right

berupa surat yaitu pada anggota IFM yang mengati emas dengan ketas dengan nilai nominal yang sama atau telah di sepakati.

5. biil of ex cange

surat perintah pembayaran yang diterima untuk di tukarkan pada bang sentral.

6. trefeler checqk

cek yang digunakan untuk berpergian dan dapat di gunakan di luar neggri

D. SUMBER

1. Brang

a. expor barang

b. pajak barang

c. penanaman modal asing

d. hibah / grant

2. Jasa

a. deviden

b. piutang

c. TKI

d. Pariwisata

e. Pinjaman

f. pendapatan bunga

g. penyewaan gedung

h. hibah

i. penerimaan utang

j. modal asing

E. TUJUAN

1. membiayai pembangunan

2. menyeimbangkan neraca pembayaran

3. membiayai impor

4. membayar gaji tenaga kerja asing

5. membayar utang pada negara lain

2. PEMBAYARAN INTERNASIONAL

A. CARAPEMBAYARAN

1. tunai

importir membayar langsung pada saat transaksi dilakukan karena alasan tertentu misalnya karena pihak eksportir belum mengenal importir

2. transfer telegrafis

pembayaran melalui radio grafis, faksimile, atau telepon.

3. wesel

a. berdasarka ada tidakya dokumen pengiriman

1. clean draf(tidak ada dokumen penyerta

2. dokumentari draf(dilampiri )

b. atas dasar waktu pembayaran

1. sig draf(ketika dok di trim)

2. arrival draf (ketika barang di terima)

3. date draf ( sesuai tanggal yg tertera)

4. leter of credit

dalam cara ini ada tiga pelaku yang berperan yakni

1. issver /issuing: bang yang membubuhkan prsetujuan

2. akredite: exportir yang menyetujui pembayaran

3. opener: importir yang membuka L/C

3. KURS

A. ARTI

Jumlah mata uang yang harus di serahkan untuk

mendapatkan satu satuan mata uang asing

B. HAL HAL YANG MEMPENGARUHI

1. permintaan dan penawaran

> permin turun maka kurs turun

> penaw nening sedang permin tet maka kurs turn

2. kebijakan pemerintah

> revaluasi

> devaluasi

C. FUNGSI

1. menstransfer daya beli

2. memudahkan dalam transaksi perdagangan internasional

3. memberi kesempatan pada masyarakat untuk

Menhindari resiko naik turunya kurs

D. MACAM

1. Kurs Jual

Digunakan ketika bang stral menikar uang (rupiah> dol)

2. Kurs Beli

Dari dolar ke rupiah

F. SISTEM

1. tetap

(+) memberi kepastian nilai tukar

(- )menyaratkan cadangan devisa yang besar, dan timbul pasar gelap

2. bebas

(+) pemerintah tidak perlu menyediakan cadangan devisa yang besar

(+) tidak ada pasar gelap

(+) kurs seimbang

(- ) negara yang mengalami krisis ekonomi dan mengunakan sistem ini akan semakin terpuruk

3. mengambang terkendali

(+)hemat cadangan devisa jika di banding a dan b

(+)bisa di prediksi nilai kusnya

(+)perekonomian stabil

(- )memerlukan cadangan devisa.

MAKALAH

Cahaya-cahaya kecil bertaburan bak bintang dilangit yang mengisi kosongnya malam. Berkeliaran tak bertempat tinggal. Tak pernah menetap, terus berpindah untuk dapat menerangi malam yang kosong dan gelap ini. Terus dan terus berpindah hanya untuk mengisi kekosongan malam ini. Tapi apalah daya cahaya-cahaya itu terbang mulai pergi meninggalkan kegelapan. Gelap pun semakin gelap sudah tak ada lagi terang. Yang ada hanyalah sebuah tongkat dan lenteranya yang tak memliliki daya apa-apa lagi. Tongkat yang terus menutun dan lentera pun sebagai penerangnya. Malam yang begitu gelap hanya diterangi sebuah lentera. Cahaya kecil yang mugkin suatu saat hanya meninggal bangkainya dan bergabung dengan cahaya-cahaya kecil disana.

Malam ini pun hanya diisi kegelapan.tenang namun bunyi tongkat telah memecahkannya Tok…tok...tok…. Terus berbunyi untuk menuntun Roodien dalam kesendirian malam ini.

Memang tinggal Rood tak ada yang lain selain dia. Rood yang terus berjuang mengalahkan kegelapan. Kegelapan yang tak berkesudahaan. Biarpun sudah 64^th terlewati namun tetap saja begitu tak ada perubahan. Hanya waktu yang berubah tak ada yang lain.

Rood yang renta sudah tak sendiri lagi. Ada aku karibnya walaupun usiaku terlampau jauh dari dirinya ia tidak pernah mau dipanggil dengan embel-embel di depannya. Namun sengaja kupanggil Rood dengan sebutan komandan. “Komandan.” Ucapku dengan nada sindiran diringi senyuman kecut. Sudah bisa ditebak apa jawaban dari Rood yang berulang kali kudengar jawaban itu sampai terus mengiang di telingaku. “Bocah Ingusan! Jangan panggil aku Komandan. Panggil ako Rood.” Jawabnya dengan nada keras. Reaksiku hanya tertunduk kaku tak berani menatap matanya. Yang hanya kulihat tak lebih dari kaki Rood yang penuh dengan bulu seperti Ketek. Namun teguran tetap teguran tak bisa menghilangkan keasikan ku untuk menaggil dia “Komadan”. Karena Marahnya Rood hanya bertahan Lima menit, selebihnya berlalu sudah. Tak ada kemarahan yang muncul lagi.

Rumahnya jauh disudut jalan sana. Tak Nampak seperti rumah berpenghuni hanya Nampak batang bamboo dan jerami. Mungkin tak ada lagi yang tahu selain aku kalau pun ada itu hanya tetangga terdekat.

“Bocah Ingusan!” panggil Rood kepadaku.

(Sebenarnya panggilan “bocah ingusan” itu tak enak untuk didengar. Kuping ini rasanya panas dan ingin sekali membentak Rood setiap memanggil aku dengan panggilan itu. Bocah Ingusan? Apakah aku masih ingusan? Atau… Tak pernah kupikirkan terlalu jahu. Karena mungkin sama apa yang dirasakan oleh Rood saat aku panggil dia komandan.)

Setelah agak lama barulah aku menjawab “Apa Rood?” sambil kupukul punggung Rood.

“Sudahkan kau belajar baca tulis hari ini?” Tanya Rood

MAKALAH

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

BAB I

pendahuluan

Setiap tanggal 22 April, masyarakat dunia khususnya masyarakat peduli lingkungan memperingatinya sebagai Hari Bumi. Peringatan yang pertama kali dilakukan pada 22 April 1970 di Amerika Serikat atas prakarsa seorang senator yang bernama Geylord Nelson itu, bagi pejuang lingkungan hidup merupakan momen untuk mendesak masuknya isu lingkungan hidup dalam agenda tetap nasional dan mengingatkan manusia akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup. Isu dunia tentang lingkungan yang terhangat saat ini adalah masalah pemanasan global (global warming) dan akibat-akibatnya bagi kehidupan manusia

1. Pengertian

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Diperkirakan, setiap tahun dilepaskan *18,35 miliar* ton karbon dioksida (18,35 milliar ton karbon dioksida ini sama dengan 18,35 X 1012 atau 18.350.000.000.000/kg karbon dioksida).Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi. Inilah yang disebut dengan Efek Rumah Kaca. Rata-rata temperatur permukaan Bumi sekitar 15Â°C (59Â°F). Selama seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur ini telah meningkat sebesar 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit). Para ilmuan memperkirakan pemanasan lebih jauh hingga 1,4 – 5,8 derajat Celsius (2,5 – 10,4 derajat Fahrenheit) pada tahun 2100.

2. Masalah

Karerna alasan tersebut kami mencoba untuk menuliskan makalah tentang pemansasan global yang sedang terjadi pada saat ini, yang ditinjau dari segi umum/ilmiah dan berdasarkan agama khususnya pandangan umat islam tentang pemanasan global (ditinjau dari akibat pemanasan global, mengapa terjadi pemanasan global dan cara pencegahan pemanasan global) Apa bila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan, penulis mohon maaf dan tolong dibenarkan terima kasih.

3. Tujuan

- Agar kita bisa memperehatikan keadaan lingkungan kita

- Menambah pengetahuan tentang pemanasan global

- Mengetahui cara pencegahan pemanasan global

- dan bagaimana pandangan IPTEK dan agama tentang pemanasan global

4. Kajian Pustaka

Bahan-bahan makalah kami ambil dari situs-situs internet yang berbeda-beda agar supaya data yang kami kumpulkan tentang materi pemanasan global bisa mendekati kejadian yang sebenarnya telah terjadi dan bisa menyampaikan materi dengan baik. Untuk lebih jelasnya nanti kami lampirkan pada daftar pustaka sumber-sumber yang kami ambil.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Menurut iptek tentang pemanasan global

Sebagian besar para ilmuawan telah mencapai suatu kesepakatan mengenai fenomena yang terkenal dengan nama pemanasan global dan telah menjadi sorotan utama masyarakat dunia sekarang. Selama setengah abad sekarang ini, gas rumah kaca CO2, methan, nitrat oksida dan CFC dilepaskan ke atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat besar dan dengan konsekuensi yang sangat besar. Menurut laporan panel antara pemerintahan antar perserikatan bangsa-bangsa/IPCC, telah terjadi kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan itu terjadi pada suhu minimum dan maksimum disiang hari maupun malam hari antara 0,5 sampai 2,0 derajat celcius atau temperature rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat celcius (33 derajat F) diabandingkan dengan masa sebelum industri.

Jika emisi gas-gas berbahaya ini terus meningkat sesuai dengan kecenderungan yang terjadi, konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dan mencapai dua kali lipat dari sebelum era industri pada tahun 2100. jika ini terjadi, maka konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi selama jutaan tahun terakhir ini. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya temperature rata-rata global sebesar 2,5 derajat celcius, dengan peningkatan 4 derajat celcius di daratan. Angka tersebut sepertinya kecil dan tidak berarti, tetapi ketika temperature permukaan bumi meningkat 4 derajat C, peningkatan ini sebenarnya cukup untuk mengakhiri zaman Es. Saat ini, ketinggian lautan sudah meningkat karena blok-blok es di lautan mulai mencair. Para ilmuawan mengatakan bahwa abad paling dalam millennium terakhir adalah abad ke-20. tidak mengehrankan jika tinggi lautan selama abad ke-20 adalah sekitar 10 cm, dan sebagian besar diantaranya terjadi pada abad ke-20.

Kenaikan suhu secara execeptional sangat mencemaskan dibandingkan dengan bencana seperti banjir dan kekeringan karena kenaikan suhu tidak tergantung dari musim dan bersifat lintas batas sehingga efek distruksinya besar. Selain dari itu, kenaikan suhu durasinya lama dan polanya kontinu sehingga menguras totalitas energi. Berbeda dengan banjir dan kekeringan, sekalipun polanya saat itu acak tetapi magnitude banjir besar terjadi pada musim hujan dan magnitude kekeringan ekstrem terjadi pada puncak musim kemarau. Perubahan iklim sudah tidak lagi nmenyangkut kepentingan lingkungan hidup. Namun, sudah meluas pada aspek keamanan pangan, ketersediaan air bersih, kesehatan masyarakat, gangguan cuaca berupa badai yang kian meningkat intensitasnya serta ancamannya. Intinya, resiko resiko yang dihadapi manusia naik tajam. Tidak hanya mengarah pada kerusakan harta benda atau lingkungan, tetapi juga mengancam jiwa manusia. Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.

Pemanasan global seperti dilaporkan 441 pakar Intergovernmental panel on Climate change, 10 April 2007, menyebabkan naiknya suhu permukaan bumi lima tahun mendatang berupa kegagalan panen, kelangkaan air, dan kekeringan. Diperkirakan asia akan mengalami dampak yang paling parah, produksi pertanian tiongkok dan banglades akan anjlok 30 persen, India akan mengalami kelangkaan air dan 100 juta rumah warga pesisir akan tergenang. Laju pemanasan global yang tidak terkendali akan makin mempercepat pencairan es dikutub dan meningkatkan permukaan air laut secara drastic. Dampaknya, kawasan pulau kecil dan pesisir makin tenggelam. Kemudian menimbulkan sedimentasi yang menutup permukaan terumbu karang. Fenomena tersebut juga akan memicu tingkat keasaman terumbu karang yang menimbulkan pemudaran (bleaching) hingga kepunahan ekosistem tersebut akibat sedimentasi dan intensitas cahaya matahari yang berkurang. Sifat perubahan Iklim tentu tidak mengenal batas Negara. Begitu pula distribusi dan dampaknya, bahkan akan menimbulkan ketidakseimbangan dan ketidak adilan antar Negara. Negara-negara industri adalah penyumbang terbesar gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, sedangkan Negara yang sedang berkembang yang sedikit konstribusinya dalam fenomena pemanasan global ini justru terkena dampak yang nyata. Oleh karena itu, semua pihak harus menyatakan perang melawan pemanasan global dengan perannya masing-masing. Industri transportasi, ahli pertanian, aktifis lingkungan, pemerintah hingga individu harus mengerem peningkatan pemanasan global.

Pemanasan global menjadi salah satu isu panas yang diangkat di pertemuan ilmiah tahunan European Society Cardiology di Wina akhir September 2007, yang menyatakan bahwa apabila pemanasan global tidak dapat dikontrol, akan menimbulkan masalah kardiovaskular di tahun-tahun mendatang. Dr Karin Schenk-Gustafsson dari Departemen Kardiologi, Institut Karolinska di Swedia, bahkan dengan yakin menyatakan bahwa bila mana terjadi peningkatan suhu beberapa derajat celcius dalam tempo 50 tahun kedepan, akan terjadi peningkatan insiden penyakit kardiovaskular. Ia merujuk pada gelombang panas yang menyerang di kawasan eropa pada tahun 2003, berdasarkan data rekam medik dari beberapa rumah sakit dilaporkan terjadi kematian sebanyak 35.000 orang pada dua minggu pertama bulan Agustus. Di Prancis saja terjadi hamper 15.000 kematian pada saat itu. Sebagian besar kematian terjadi pada usia lanjut dan menderita penyakit jantung.

Sependapat dengan pemikiran tersebut, DR. Gordon Tomaselli, ketua Departemen kardiologi di Universitas Johns Hopkins, menganalogikan proses aterosklerosis, penumpukan kolesterol di dinding pembulu darah, ibarat proses akarat di mobil. Karat akan mudah terjadi pada temperature yang lebih panas, demikian juga dengan aterosklerosis.
Variasi musin terhadap factor resiko kardiovaskular, seperti tekanan darah, profil lipid, dan factor pembekuan darah telah banyak diketahui. Namun demikian, namun demikian manakah yang berdampak paling buruk terhadap jantung kita; temperature panas, dingin, atau lebarnya variasi harian. Mengutip laporan yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives Agustus 2003, di Denver, Colorado pada bulan juli dan Agustus tahun 1993 sampai denggan 1997, memperlihatkan peningkatan temperature berkaitan dengan peningkatan insidens serangan jantung pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun. Sebenarnya tubuh manusia memiliki kemampuan pengaturan agar menjaga suhu tetap stabil pada kisaran fisiologis. Apabila suhu lingkungan mengalami peningkatan, maka tubuh akan memproduksi keringat agar terjadi penguapan pada permukaan tubuh, sehingga peningkatan suhu tubuh dapat di cegah. Selama proses tersebut, pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi (pembesaran diameter lumen) untuk mengirim darah lebih banyak ke kulit tubuh, dimana temperature lebih dingin. Sebagai akibatnya, tekanan nadi akan bertambah (takikardi) untuk mempertahankan curah jantung.

Penurunan tekanan darah berarti pengurangan suplai oksigen ke otot jantung, sedangkan peningkatan denyut nadi adalah peningkatan demand. Kedua hal tersebut merupakan kombinasi yang dapat membahayakan orang usia lanjut yang pada umumnya menderita penyakit jantung koroner atau penderita lemah jantung. Di samping itu, keluar keringat berlebihan akan menyebabkan terjadinya hemokonsentrasi yang pada akhirnya mempermudah kecenderungan terjadi gumpalan darah. Berbagai laporan telah memperlihatkan bahwa perubahan iklim memiliki potensi besar untuk menimbulkan masalah kardiovaskuler. Namun demikian, para pakar kesehatan menyatakan bahwa terlalu banyak variable yang tidak diketahui yang mengaitkan antara pemanasan global dengan penyakit jantung koroner atau aterosklerosis, sehingga sulit untuk meramalkan dampaknya dikemudian hari. Harus diakui, bahwa hingga saat ini belum ada satupun penelitian membuktikan bahwa cuaca yang panas secara langsung dapat meningkatkan kecenderungan menderita aterosklerosis. Tampaknya, factor polusi atau kualitas udara lingkungan akibat pemanasan global akan lebih banyak memegang peran untuk terjadinya masalah kardiovaskular, dibandingkan peningkatan temperature sendiri. Para ahli klimatologi amerika sudah memprediksikan bahwa penyebab dari global warming adalah karena bumi menyeraplebih banyak energi matahari dari pada yang di pantulkan. Menurut mereka perbedaanya sangat_sangat fantastik 1 dibanding 7 Kesimpulan ini diambil dengan menggunakan stimulasi komputer mengenai data data pemanasan pada permukaan buni dan laut. Data tersebut semakin menguatkan pendapat para ahli tersebut.Para peneliti juga membandingkan energi tang masuk armosfer dengan energi yang di pantulkan ke angkasa. Ini sangat sulit di lakukan karena itu para peneliti menggunakan suhu permukaan laut. “Mengukur perubahan secara langsung sulit dilakukan, karena Anda harus mendeteksi variabel tertentu dari sekian banyak variabel,” kata Gavin Smith, salah satu anggota tim peneliti dari NASA. “Tapi kami tahu berapa besar energi yang diserap lautan dari pengukuran selama puluhan tahun melalui satelit maupun peralatan yang ditempatkan langsung. Didukung pemahaman kami tentang atmosfer, hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa selama ini terjadi ketidakseimbangan di atmosfer,” lanjutnya. Caranya dengan memonitor suhu permukaan laut dari ribuan pelampung (buoys) yang tersebar di berbagai lokasi. Data-data yang diambil dari berbagai tempat dimasukkan dalam komputer dan merepresentasikan model iklim yang kompleks meliputi aktivitas atmosfer, laut, angin, arus, gas, dan zat pencemar lainnya.

Dari simulasi tersebut tampak bahwa atmosfer bumi menyerap energi 0,85 watt per meter persegi (secara keseluruhan setara dengan 7 triliun bola lampu 60 watt), lebih dari energi yang dilepaskan kembali. Penyebabnya adalah efek rumah kaca yang terbentuk oleh lapisan gas karbon dioksida. lapisan tersebut menyerap radiasi panas yang dipantulkan bumi yang seharusnya dilepaskan ke ruang angkasa.
Menurut Gavin Schmidt, butuh energi yang besar untuk menghasilkan perubahan di permukaan bumi. Meskipun demikian penyerapan energi telah berjalan dalam rentang waktu yang lama. Berdasarkan laporan Nasa, penyerapan energi sudah terlalu besar sehingga peningkatan suhu bumi sebesar setengah derajat celcius tidak dapat dicegah kecuali manusia menghentikan produksi gas rumah kaca.

BAB III

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Jika tidak segera diatasi, maka kenaikan temperatur karena pemanasan global hingga tahun 2100 akan mengakibatkan mencairnya es di kutub dan menghangatkan lautan, yang mengakibatkan meningkatnya volume lautan serta menaikkan permukaannya sekitar 9 – 100 cm (4 – 40 inchi), menimbulkan banjir di daerah pantai, bahkan dapat menenggelamkan pulau-pulau. Diantara 17.500 pulau di Indonesia, sekitar 4000 pulau akan tenggelam. Beberapa daerah dengan iklim yang hangat akan menerima curah hujan yang lebih tinggi, tetapi tanah juga akan lebih cepat kering. Kekeringan tanah ini akan merusak tanaman bahkan menghancurkan suplai makanan di beberapa tempat di dunia. Hewan dan tanaman akan bermigrasi ke arah kutub yang lebih dingin dan spesies yang tidak mampu berpindah akan musnah. Di Indonesia sendiri, tanda-tanda perubahan iklim akibat pemanasan global telah lama terlihat. Misalnya, sudah beberapa kali ini kita mengalami musim kemarau yang panjang. Tahun 1982-1983, 1987 dan 1991, kemarau panjang menyebabkan kebakaran hutan yang luas. Hampir 3,6 juta hektar hutan habis di Kalimatan Timur akibat kebakaran tahun 1983. Musim kemarau tahun 1991 juga menyebabkan 40.000 hektar sawah dipusokan dan produksi gabah nasional menurun drastis dari 46,451 juta ton menjadi 44,127 juta ton pada tahun 1990.

Pada tahun 2006, akibat pemanasan global terlihat dengan terlambatnnya musim penghujan yang seharusnya sudah turun pada Oktober 2006. Namun hingga Desember 2006 hujan belum juga turun. Keterlambatan itu juga disertai dengan pendeknya periode hujan, namun intensitasnya tinggi. Akibatnya banjir melanda Jakarta dan sekitarnya. Pemanasan Global juga mengakibatkan siklus perkawinan dan pertumbuhan nyamuk (dari telur menjadi larva dan nyamuk dewasa) akan lebih singkat, sehingga jumlah populasi akan cepat naik. Mengganasnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk kemudian seolah menyebabkan jenis penyakit baru.

BAB IV

EFEK RUMAH KACA

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2 ) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batubara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Selain gas CO2 , yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2 ), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2 ) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4 ) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi Proses Efek Rumah Kaca berawal dari sinar matahari yang menembus lapisan udara (atmosfer) dan memanasi permukaan bumi. Permukaan bumi yang menjadi panas menghangatkan udara yang tepat diatasnya. Karena menjadi ringan, udara panas tersebut naik dan posisinya digantikan oleh udara sejuk. Tanpa Efek Rumah Kaca maka bagian bumi yang tidak terkena sinar matahari akan menjadi sangat dingin seperti di dalam freezer lemari es (-18Â°C)

Mekanisme yang sebenarnya menguntungkan kehidupan di bumi ini berbalik menjadi sebuah ancaman tatkala manusia memasuki era industrialisasi (abad ke-18). Untuk menunjang proses industri, manusia mulai melakukan pembakaran batu bara, minyak dan gas bumi untuk menghasilkan bahan baker dan listrik. Proses pembakaran energi dari bumi ini ternyata menghasilkan gas buangan berupa CO2. Otomatis kadar lapisan gas rumah kaca yang menahan dan memantulkan kembali udara panas ke bumi menjadi semakin banyak. Bumi pun semakin panas.

A. MENGURANGI EFEK RUMAH KACA

Satu sisi, Efek Rumah kaca dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan alam. Namun, Efek Rumah Kaca yang berlebihan akibat aktifitas manusia akan berubah menjadi ancaman untuk kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, ketika manusia menyadari bahwa aktifitasnya telah mengakibatkan Efek Rumah Kaca yang berlebih, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk menguranginya sehingga mencapai keseimbangannya kembali. Dunia masih mempunyai kesempatan realistis hingga 2010 guna menghindari sebagian dari bencana meluas akibat pemanasan global (global warming). Demikian disampaikan dua peneliti lingkungan dari Universitas Princeton dan Universitas Brown, Michael Oppenheimer dan Brian O’Neill, di AS dalam suatu kajian yang dimuat Journal Science. Sebuah laporan yang dikeluarkan di Cina pada tahun yang sama menyatakan ramalan, suhu global Bumi bisa meningkat sampai 5,8 derajat Celcius sedikitnya pada akhir abad ini. Pernyataan ini diperkuat pula oleh laporan lain dari NASA Goddard Institute for Space Studies yang mengatakan, ambang CO2 meningkat dari angka satuan 280 ppmv (/parts per million by volume/) pada tahun 1850 menjadi 360 ppmv pada tahun 2001. Padahal, dalam kajian yang lain dikatakan, ambang CO2 di atmosfer harus dicegah untuk tidak melebihi ambang 450 ppmv. Para ilmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasi pemanasan global. Kunci utamanya adalah:

1.membatasi emisi CO2

Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin.

2.Menyembunyikan karbon yang juga membantu mencegah karbon dioksida memasuki atmosfer atau mengambil CO2 yang ada.

Menyembunyikan karbon dapt dilakukan dengan dua cara:

1. Di bawah tanah atau penyimpanan air tanah

Bawah tanah atau air bawah tanah bisa digunakan untuk menyuntikkan emisi CO2 ke dalam lapisan bumi atau ke dalam lautan. Lapisan bumi yang dapat digunakan adalah penyimpanan alami minyak dan gas bumi di tambang-tambang minyak. Dengan memompakan CO2 kedalam tempat-tempat penyimpanan minyak di perut bumi akan membantu mempermudah pengambilan minyak atau gas yang masih tersisa. Hal ini bisa menutupi biaya penyembunyian karbon. Lapisan garam dan batubara yang dalam juga bias menyembunyikan karbon dioksida.

2. Penyimpanan di dalam tumbuhan hidup.

Tumbuhan hijau menyerap CO2 dari udara untuk tumbuh. Kombinasi karbon dari CO2 dengan hidrogen diperlukan untuk membentuk gula sederhana yang disimpan di dalam jaringan. Mengingat pentingnya tumbuhan dalam menyerap CO2 , maka perlunya memelihara pepohonan dan menanam pohon baru lebih banyak lagi

B. PROTOKOL KYOTO

Pemanasan global sudah menjadi isu internasional. Bahkan, keresahan dunia ini terwujud dalam konferensi Kyoto pada Desember 1997. Persetujuan konferensi itu berlaku mulai 16 Februari 2005. Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), yakni sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata pemanasan global antara 0,02Â°C dan 0,28Â°C pada tahun 2050. Hingga Februari 2005, 141 negara telah meratifikasi protokol tersebut, termasuk Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, 25 negara anggota Uni Eropa, serta Rumania dan Bulgaria. Untuk mencapai protokol Kyoto ini, semua negara terus menciptakan teknologi yang ramah lingkungan, terutama negara maju. Karena, negara maju yang banyak mengeluarkan CO2 penyebab rumah kaca. Dengan mengedepankan Protokol Kyoto, industri-industri stategis seperti industri migas, industri transportasi, industri minyak dan gas didorong untuk menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Artinya, sedapat mungkin meninggalkan penggunaan migas yang merupakan sumber utama emisi gas karbon.

Lima besar negara penyumbang emisi Gas Rumah Kaca terbesar adalah :

1. Amerika Serikat 3. Rusia 5. Jepang

2. Tiongkok 4. India

(sumber : Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC))

Sejumlah negara industri maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Australia hingga kini belum menandatangi protokol ini. Mereka beranggapan, kesepakatan ini akan mengancam masa depan industi mereka. Padahal, AS tercatat sebagai salah satu negara penyumbang emis gas karbon terbesar di dunia. Penolakan terhadap perjanjian ini di Amerika Serikat terutama dikemukakan oleh industri minyak, industri batubara dan perusahaan-perusahaan lainnya yang produksinya tergantung pada bahan bakar fosil. Para penentang ini mengklaim bahwa biaya ekonomi yang diperlukan untuk melaksanakan Protokol Kyoto dapat menjapai 300 milyar dollar AS, terutama disebabkan oleh biaya energi.

C. KAPITALISME TELAH MERUSAK KESEIMBANGAN ALAM

Penolakan Amerika Serikat dan Australia untuk melaksanakan Protokol Kyoto telah menunjukkan bahwa kapitalisme yang mereka emban lebih mementingkan keuntungan materi dari pada kepentingan bersama yang lebih besar. Dengan demikian, usaha mengurangi emisi gas rumah kaca tidak mungkin bisa dilakukan secara signifikan, karena tidak adanya kepedulian atas berbagai dampak buruk pemanasan global yang telah diprediksi oleh para ahli. Selain itu kapitalisme juga mengutamakan kepemilikan individu dan pendekatan yang utilitarian (mementingkan kemanfaatan) telah melahirkan sikap eksploitatif atas sumber daya alam seraya mengabaikan aspek moralitas Hal ini yang mengakibatkan hak penguasaan sumber daya alam, khususnya hutan bisa jatuh ke tangan individu. Padahal kelestarian hutan sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan, serta seluruh ekosistem. Prinsip kapitalisme yang mementingkan keuntungan dan mengutamakan kepemilikan individu terhadap sumber daya alam berakibat rusaknya keseimbangan alam. Selama ide kapitalisme masih diemban, maka kehidupan dan alam akan senantiasa pada posisi yang tidak seimbang. Akibatnya, musibah akan senantiasa mengancam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Dengan kenyataan tersebut, tentu sangat mengherankan apabila masih banyak manusia berharap dan merasa nyaman hidup dengan kapitalisme.

BAB V

PERANAN AGAMA ISLAM

A. PANDANGAN AGAMA

(Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)). (QS. Ar-Ruum : 41)

Ayat Allah diatas menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di darat dan di laut karena aktifitas manusia yang tidak mengikuti jalan yang benar (syariat Allah). Akibatnya, musibah akan senantiasa mengancam kehidupan manusia. Oleh karena itu, penerapan syariat Allah merupakan satu-satunya jalan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi. Sedangkan syariat Allah hanya bisa diterapkan apabila ada institusi yang menerapkannya.

B. KHILAFAH HARUS MEMIMPIN DUNIA

Khilafah adalah institusi satu-satunya yang akan menerapkan syariat Allah di muka bumi. Penerapan syariat yang sesuai kehendak Allah sebagai pemilik bumi dan seisinya tentu akan mampu memberikan dampak positif pada keseimbangan alam. Karena itu, sudah menjadi kewajiban khalifah sebagai pemegang amanah dari Allah untuk selalu berusaha menjaga keseimbangan alam dan menghilangkan segala bentuk kemudharatan atau bahaya yang akan menimpa seluruh kehidupan karena akibat aktifitas manusia. Amanah ini didasarkan pada sabda Rasul SAW.:

“Imam adalah ibarat penggembala dan hanya dialah yang bertanggung jawab terhadap gembalaannya (rakyatnya).” (HR. Muslim)

Kaidah fikih menyebutkan

, “Adh-dlarar yuzal”, artinya segala bentuk kemudharatan atau bahaya itu wajib dihilangkan. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi SAW “Laa dharara wa laa dhiraara.” (HR Ahmad & Ibn Majah), artinya tidak boleh membahayakan diri sendiri maupun membahayakan orang lain. Oleh karena itu sebagai upaya menjaga keseimbangan alam, maka Khalifah wajib menetapkan kebijakan untuk kemaslahatan umum dalam mengatasi pemanasan global, sebagai berikut :

1. Memperbanyak tanaman untuk menyerap gas rumah kaca yang berlebih

2. Menjaga dan mengelola hutan sesuai syariah

3. Menjaga keseimbangan antara tingkat polusi dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di setiap wilayah

4. Mewajibkan rakyat menjaga lingkungan masing-masing

5. Menghidupkan tanah-tanah mati.

6. Mengambil alih tanah-tanah yang tidak dikelola selama tiga tahun dan memberikan kepada orang lain untuk mengelolanya.

7. Mengurangi emisi gas karbon dari industri, transportasi dan eksplorasi sumber daya alam

8. Mengadopsi sains dan tehnologi yang bisa menjaga kelestarian lingkungan

9. Menciptakan mesin-mesin industri dan transportasi yang ramah lingkungan, termasuk menyediakan sistem transportasi yang baik

10. Memberi subsidi untuk konversi bahan bakar industri yang ramah lingkungan

11. Mendorong penelitian dan pengembangan bahan bakar alternative yang ramah lingkungan

12. Menetapkan metode yang ramah lingkungan untuk eksplorasi, misalnya metode carbon sequestration

13. Menyiapkan SDM peduli lingkungan dan undang-undangnya

14. Memberi pendidikan kelestarian lingkungan lewat jalur formal dan non formal

15. Menyiapkan dan menyebar para qodli hisbah dan polisi

16. Membuat Undang-undang kelestarian lingkungan hidup

Dakwah dan jihad merupakan sarana agar Khilafah memimpin dunia dengan Islam, sehingga menjadi rahmat bagi seluruh alam, yang akibatnya keseimbangan alam bisa terjaga secara menyeluruh (global)

Begitu pentingnya kehadiran khilafah untuk menyelamatkan manusia dan lingkungannya, maka wilayah kekuasaan khilafah harus meliputi seluruh dunia. Karena tentu tidak ada artinya apabila kebijakan yang berwawasan lingkungan tersebut hanya diterapkan di sebagian wilayah di dunia, sedangkan sebagian yang lain mengabaikannya. Dengan kondisi tersebut keseimbangan alam tidak akan tercapai secara maksimal, yang berarti masih ada potensi kerusakan dan ketidak seimbangan alam yang bisa menyebabkan musibah bagi manusia. Jadi, khilafah memang harus memimpin dunia dengan Islam, sehingga keseimbangan alam terjaga sepenuhnya untuk menyelamatkan seluruh kehidupan dari musibah.

C. Akibat belebih-lebihan.

Lingkungan memiliki daya lenting berupa kemampuan untuk kembali ke keadaan semula setelah diintervensi. Lingkungan dapat kembali ke keadaan keseimbangan apabila terjadi intervensi, namun tingkat pengembaliannya memerlukan banyak waktu. Kecepatan intervensi manusia sendiri tergantung dari tingkat kebutuhan dan keinginannya. Penyebab utama pemanasan global adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Pembakaran bahan bakar fosil umumnya disebabkan aktivitas industri, transportasi, dan rumah tangga. Aktivitas tersebut meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan keinginan masyarakat modern yang semakin beragam.

Pandangan Islam mengenai pertambahan penduduk dan keinginan masyarakat modern yang makin beragam adalah mengingatkan agar tindakan dan kebutuhan manusia tidak berlebih-lebihan (Al-Isra:27). Kebutuhan manusia dapat diperhitungkan dan dipenuhi oleh sumber alam yang ada di muka bumi, namun keinginan manusia sangatlah banyak. Memenuhi semua keinginan manusia hanya akan memperburuk keadaan. Perbandingan pola produksi dan konsumsi di antara negara berkembang dan negara maju membuktikan hal tersebut. Dari data World Resources Institute tahun 1994 menunjukkan bahwa pada tahun 1991 AS mengkonsumsi energi hampir tiga kali lipat lebih banyak dari Jepang untuk menghasilkan 1 dolar AS GNP-nya. Dengan penduduk yang hanya 4,6 persen dari penduduk dunia, pada tahun 1991 AS menghasilkan 22 persen emisi global CO2. Dengan pola konsumsi energi sebagai indikator bagi lingkungan yang berkelanjutan, kelahiran bayi di AS menghasilkan 2 kali lipat dampak lingkungan bagi bumi dibandingkan seorang bayi yang lahir di Swedia, 3 kali lipat dibanding di Italia, 13 kali lipat dibanding Brazil, 35 kali dari India, dan 140 kali lipat dibanding Bangladesh.

Berbagai macam solusi telah ditawarkan untuk mengurangi dampak pemanasan global seperti menanam pohon untuk menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara, mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak dapat didaur ulang, mengurangi emisi CFC, dan sebagainya. Alquran lebih jauh membahas solusi permasalahan tersebut dari sikap preventif yaitu dengan tidak berlebih-lebihan atau tidak bersikap boros (Al-Furqan:67). Oleh karena itu, pertemuan-pertemuan internasional seharusnya membahas mengenai standar hidup maksimal. Standar hidup maksimal meliputi gaya hidup, pemakaian rumah, penggunaan air, atau yang sejenisnya. Gaya hidup berlebihan seperti memiliki pakaian, sepatu, dan perhiasan yang jumlahnya sangat banyak padahal penggunaannya sangat jarang, perlu dibatasi. Penggunaan pesawat jet pribadi yang hanya mengangkut 1 atau 2 orang artis, atau mobil yang hanya berpenumpang 1 atau 2 orang dapat menyebabkan pemborosan sumber energi. Pembangunan rumah yang memiliki kamar sangat banyak padahal hanya digunakan oleh beberapa orang juga perlu dibatasi. Penggunaan air dalam rumah tangga perlu diatur sesuai dengan kebutuhan dasar dan jumlah orang yang ada di rumah tersebut. Rasulullah telah mengingatkan kita bahwa apa yang ada di dunia ini akan sirna dan apa yang kita berikan adalah kepunyaan kita sesungguhnya di akhirat. Karena itu, pemilikan atau penggunaan barang yang berlebihan sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Islam menuntun agar setiap manusia lebih banyak memberi daripada memiliki.

Dari data World Resources Institute tahun 1994 menunjukkan bahwa pada tahun 1991 AS mengkonsumsi energi hampir tiga kali lipat lebih banyak dari Jepang untuk menghasilkan 1 dolar AS GNP-nya. Dengan penduduk yang hanya 4,6 persen dari penduduk dunia, pada tahun 1991 AS menghasilkan 22 persen emisi global CO2. Dengan pola konsumsi energi sebagai indikator bagi lingkungan yang berkelanjutan, kelahiran bayi di AS menghasilkan 2 kali lipat dampak lingkungan bagi bumi dibandingkan seorang bayi yang lahir di Swedia, 3 kali lipat dibanding di Italia, 13 kali lipat dibanding Brazil, 35 kali dari India, dan 140 kali lipat dibanding Bangladesh. Berbagai macam solusi telah ditawarkan untuk mengurangi dampak pemanasan global seperti menanam pohon untuk menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara, mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak dapat didaur ulang, mengurangi emisi CFC, dan sebagainya. Alquran lebih jauh membahas solusi permasalahan tersebut dari sikap preventif yaitu dengan tidak berlebih-lebihan atau tidak bersikap boros (Al-Furqan:67).

Oleh karena itu, pertemuan-pertemuan internasional seharusnya membahas mengenai standar hidup maksimal. Standar hidup maksimal meliputi gaya hidup, pemakaian rumah, penggunaan air, atau yang sejenisnya. Gaya hidup berlebihan seperti memiliki pakaian, sepatu, dan perhiasan yang jumlahnya sangat banyak padahal penggunaannya sangat jarang, perlu dibatasi. Penggunaan pesawat jet pribadi yang hanya mengangkut 1 atau 2 orang artis, atau mobil yang hanya berpenumpang 1 atau 2 orang dapat menyebabkan pemborosan sumber energi. Pembangunan rumah yang memiliki kamar sangat banyak padahal hanya digunakan oleh beberapa orang juga perlu dibatasi. Penggunaan air dalam rumah tangga perlu diatur sesuai dengan kebutuhan dasar dan jumlah orang yang ada di rumah tersebut. Rasulullah telah mengingatkan kita bahwa apa yang ada di dunia ini akan sirna dan apa yang kita berikan adalah kepunyaan kita sesungguhnya di akhirat. Karena itu, pemilikan atau penggunaan barang yang berlebihan sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Islam menuntun agar setiap manusia lebih banyak memberi daripada memiliki. Solusi permasalahan pemanasan global tidak hanya terkait dengan mengubah energi fosil menjadi energi biofuel atau energi alternatif lainnya. Menurut Alquran, semua tindakan berlebihan pada akhirnya akan merugikan manusia. Penggunaan sumber energi massal akan menyebabkan output dalam jumlah massal. Bahan apapun apabila dibuang dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang cepat, pasti akan mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu mengubah sumber energi dari energi fosil menjadi energi biofuel tidak menjamin lingkungan akan aman, sebab pembakaran biofuel pasti akan menghasilkan polutan dalam jumlah massal dan dalam waktu yang cepat. Penggunaan energi hendaknya bersumber dari energi yang paling mudah didapatkan, paling murah biayanya, dan paling mudah mengoperasikannya di suatu daerah.

D. Bahaya penyeragaman

Pertanian yang dituding menjadi pemicu pemanasan global karena penggunaan pupuk, peptisida, dan konversi lahan dari hutan menjadi pertanian perlu juga dikaji. Sentralisasi yang dilakukan oleh orde baru terhadap pola makan bangsa Indonesia menyebabkan ketergantungan rakyat Indonesia terhadap beras sangat tinggi. Dulu beberapa kelompok masyarakat di Indonesia punya sumber-sumber pangan alternatif. Semestinya perbedaan sumber makanan itu disyukuri sebagai rahmat dari Allah. Penyeragaman sumber makanan menyebabkan ketergantungan pada sumber tertentu yang belum tentu cocok ditanam di wilayah tertentu sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan.

Selain itu, penyeragaman sumber makanan menyebabkan ekosistem di beberapa daerah berubah karena lahan yang semula tidak diperuntukan dan tidak cocok untuk pertanian, dipaksakan untuk menjadi lahan pertanian. Keanekaragaman hayati di daerah itu pun menjadi terancam musnah. Hewan-hewan yang biasa makan dari hasil hutan terancam punah dan beberapa binatang merusak lahan pertanian karena kehilangan tempat berlindung dan sumber makanan. Allah telah menciptakan alam dengan berbeda-beda jenisnya sesuai dengan keadaan masyarakat. Allah juga telah menciptakan sesuatu sesuai dengan kadarnya. Produksi yang tidak berasal dari daerah setempat, baik bahan mentah maupun sumber daya, akan menyebabkan ketergantungan daerah tersebut pada sumber daya asing. Tambahan lagi produksi massal tentu akan menghasilkan jumlah polutan atau limbah yang massal juga. Sebenarnya alam memiliki kemampuan menyerap polutan yang timbul tetapi apabila jumlahnya banyak dan dalam waktu yang cepat maka alam tentu tidak akan sanggup melakukannya.

KESIMPULAN

1. Pemanasan Global telah mengancam kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan

2. Pemanasan Global merupakan dampak negatif dari aktifitas manusia yang tidak diatur berdasarkan syariat Allah

3. Kapitalisme yang mendasari aktifitas manusia tersebut telah terbukti merusak keseimbangan alam dan tidak mampu menyelesaikan

masalah tersebut

4. Khilafah adalah institusi satu-satunya harapan seluruh manusia yang akan mampu mengatasi pemanasan global dan menyelamatkan

kehidupan seluruhnya.

- Pemanasan global yang kini terjadi, sepenuhnya merupakan dampak dari perilaku berlebih-lebihan manusia di dunia.
- Allah SWT telah menciptakan alam dengan segala keseimbangannya, namun perilaku manusia kemudian merusak keseimbangan itu. – Karena itu, solusi yang ditawarkan Islam untuk menangkal pemanasan global adalah menghentikan gaya hidup yang berlebih-lebihan.

SUMBER

1. Wikipedia Indonesia (Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia) â€“ Gas Rumah

Kaca

2. Wikipedia Indonesia (Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia) â€“ Pemanasan

Global

3. http://www.angkasa-online.com/12/12/fenomena/fenomena1.htm

http://www.angkasa-online.com/12/12/fenomena/fenomena1.htm>

4. Republika edisi 29 Maret 2007 â€“ Pemanasan Global Cairkan Seluruh Es di Bumi

5. Shiddiq Al Jawi â€“ Pengelolaan Hutan Berdasarkan Syariah

6. www.google.com

7. www.wikipedia.com

petrus dwi sunyoto. Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.